Hal ini dikarenakan kontaminasi parasit trichinella yang menyebabkan trichinosis pada manusia hingga sulit mengoordinasikan gerakan tubuh, masalah jantung dan pernapasan.
Konsumsi daging anjing juga sangat berbahaya bagi tubuh dan mengakibatkan infeksi karena kandungan E.Coli 107, salmonela, antraks, hepatitis, dan leptospirosis.
Baca Juga: Cara Merawat Anjing, Hewan Peliharaan Paling Setia
Selain itu, pada umumnya konsumsi daging anjing berasal dari anjing-anjing liar dan tidak akan higienis meskipun telah diberikan antibiotik.
Jika daging-daging anjing tersebut dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh manusia maka akan menjadi resistan terhadap antibiotik.
Tak bisa disangkal jika tradisi makan daging anjing masih sering terjadi hingga kini. Berbagai kampanye untuk menolak dan menghentikan penyiksaan dan konsumsi daging anjing pun terus digencarkan.
Salah satunya adalah yang dilakukan oleh laman dogmeatfreeindonesia.org dengan menandatangani petisi melalui laman resminya.
Mereka menuntut pemerintah untuk melarang perdagangan, pembantaian, dan konsumsi daging anjing di seluruh Indonesia.
Komitmen sangat dibutuhkan untuk untuk mengakhiri perdagangan daging anjing yang marak terjadi di Indonesia atas dasar terjadinya tindakan kekejaman pada hewan.