Efek Samping Vaksin Covid Benarkah Ada, Atau Hanya Nocebo? Apa Itu Nocebo?

- 22 Januari 2022, 07:02 WIB
Efek Samping Vaksin Covid Benarkah Ada, Atau Hanya Nocebo? Apa Itu Nocebo?
Efek Samping Vaksin Covid Benarkah Ada, Atau Hanya Nocebo? Apa Itu Nocebo? /Mika Baumeister

Hal yang sama terjadi kepada beberapa penerima vaksin covid-19 dan ini ditemukan dalam laporan Jurnal of American Medical Association yang diterbitkan pada 18 Januari 2022.

Baca Juga: Profil dr Zaidul Akbar, Biodata dan Kumpulan Resep Asam Lambung, Stroke Ringan Hingga Al Fatihah untuk Demam

Jurnal tersebut menyebutkan dari penelitian yang dilakukan oleh BIDMC bahwa ada 76 persen penerima vaksin covid yang mengalami efek nocebo saat mendapatkan vaksin dosis pertama.

Efek nocebo pada penerima vaksin kedua juga masih cukup besar yaitu sebanyak 52 persen dalam penelitian terhadap 22.802 penerima vaksin.

“Gejala nonspesifik seperti sakit kepala dan kelelahan, yang kami tunjukkan sangat sensitif terhadap nocebo, ada di antara reaksi merugikan yang paling umum setelah vaksinasi COVID-19 di banyak selebaran informasi,” ujar Ted J. Kaptchuk, salah satu penulis dalam penelitian tersebut.

Baca Juga: Alami Vertigo? dr Zaidul Akbar Bagikan Obat Herbal hanya Perasaan Jeruk Nipis, Gampangkan!

BIDMC, Beth Israel Deaconess Medical Center adalah rumah sakit pendidikan untuk Harvard Medical School yang merupakan laboratorium penelitian klinis tertua di Amerika Serikat.

Efek nocebo dapat dialami seseorang sebagai efek samping vaksin covid akibat adanya hal-hal berikut ini:

  1. Mempercayai desas desus yang negatif tentang vaksin
  2. Adanya informasi berlebihan mengenai hal negatif tentang vaksin
  3. Pengalaman masa lalu misalnya saat menerima vaksin lainnya, yang membuat ketakutan akan terjadi hal serupa dengan vaksin kali ini
  4. Memiliki kepribadian yang mudah takut dan pesimis

Baca Juga: Sulit Menelan Makanan? Hati-Hati Disfagia, Kenali Gejalanya Sedari Dini

Untuk menghindari efek samping vaksin covid akibat nocebo, yang perlu dilakukan adalah penerima vaksin harus memiliki stigma positif terhadap vaksin.

Halaman:

Editor: Lasti Martina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah