Apa itu Nocebo? Efek Samping Vaksin Covid yang Disebut Dialami 76 Persen Penerima Vaksin

PORTAL PURWOKERTO - Simak penjelasan apa itu Nocebo? Sebuah efek samping vaksin covid yang disebut dialami 76 persen penerima vaksin dosis 1.

Sebuah penelitian diadakan untuk mengumpulkan bukti sistematis mengenai kekhawatiran tentang efek samping vaksin covid di seluruh dunia.

Penelitian yang diinisiasi oleh Julia W. Haas, seorang peneliti di Program Studi Plasebo di BIDMC, menemukan hasil yang cukup mengejutkan.

BIDMC atau Beth Israel Deaconess Medical Center adalah rumah sakit pendidikan untuk Harvard Medical School yang merupakan laboratorium penelitian klinis tertua di Amerika Serikat.

Baca Juga: Sulit Menelan Makanan? Hati-Hati Disfagia, Kenali Gejalanya Sedari Dini

Dari 12 uji klinis vaksin COVID-19 ada laporan efek samping dari 22.578 penerima plasebo dan 22.802 penerima vaksin.

Setelah injeksi pertama, lebih dari 35 persen penerima plasebo mengalami efek samping sistemik yaitu gejala yang mempengaruhi seluruh tubuh, seperti demam.

Sakit kepala dirasakan oleh 19,6 persen penerima dan kelelahan dialami oleh 16,7 persen penerima plasebo.

Sedangkan 46 persen penerima vaksin covid-19 dosis pertama melaporkan adanya efek samping sistemik dan dua pertiga dari mereka melaporkan setidaknya satu kejadian lokal.

Baca Juga: Dokter Spesialis Kulit Terdekat di Purwokerto, Solusi Berbagai Keluhan Jenis Penyakit Kulit Berjerawat, Gatal

Secara keseluruhan, analisis Haas dan rekan menunjukkan bahwa nocebo menyumbang 76 persen dari semua efek samping pada kelompok vaksin dan hampir seperempat dari semua efek lokal yang dilaporkan.

Setelah suntikan dosis kedua, efek samping di antara kelompok plasebo turun menjadi 32 persen.

Sebaliknya, peserta yang menerima vaksin covid-19 melaporkan lebih banyak efek samping, dengan 61 persen melaporkan efek samping sistemik dan 73 persen melaporkan efek samping lokal.

Para peneliti menghitung bahwa nocebo menyumbang hampir 52 persen dari efek samping yang dilaporkan setelah dosis kedua.

Baca Juga: Manfaat Kurma Menurut dr Zaidul Akbar, Sangat Baik Membantu Membersihkan Usus dan Cegah Risiko Kanker Usus

Sementara alasan penurunan relatif efek nocebo ini tidak dapat dikonfirmasi, para peneliti percaya bahwa tingkat efek samping yang lebih tinggi pada kelompok vaksin pertama kali mungkin telah membuat peserta lebih mengantisipasi untuk kedua kalinya.

Penemuan ini dimuat dalam Jurnal of American Medical Association yang diterbitkan pada 18 Januari 2022.

Lalu apa itu nocebo yang disebut dialami oleh penerima vaksin covid-19 di seluruh dunia?

Nocebo adalah efek samping negatif yang dirasakan usai mengalami suatu kejadian karena adanya sugesti berlebihan.

Baca Juga: Edelenyi Laura Sakit Apa? Ini Sekilas Kisah Spinal Cord Injury yang Diderita Selebgram Muda Edelenyi Laura

Beberapa ahli menyatakan bahwa efek nocebo mungkin memiliki efek yang lebih besar pada hasil klinis daripada efek plasebo karena persepsi negatif terbentuk jauh lebih cepat daripada persepsi positif.

Beberapa efek nocebo yang diketahui adalah perasaan sakit kepala, mual dan mengantuk usai menjalani perawatan medis atau vaksinasi.

Hal ini tidak jauh berbeda dari efek samping vaksin covid yang dilaporkan pada saat KIPI seperti nyeri di tempat suntikan, pusing, mual atau muntah, lemas, lesu, atau letih, mengantuk, pegal, nyeri otot atau sendi, demam, dan bengkak lokal di lokasi suntikan.

Baca Juga: 10 Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya! Diet Ketat dan Stres Berat Bisa Mempercepat Kebotakan Loh...

Efek nocebo dapat dialami seseorang sebagai efek samping vaksin covid akibat adanya hal-hal berikut ini:

1. Mempercayai desas desus yang negatif tentang vaksincovid
2. Adanya informasi berlebihan mengenai hal negatif tentang vaksincovid
3. Pengalaman masa lalu misalnya saat menerima vaksin lainnya, yang membuat ketakutan akan terjadi hal serupa dengan vaksin kali ini
4. Memiliki kepribadian yang mudah takut dan pesimis

Untuk menghindari efek samping vaksin covid akibat nocebo, yang perlu dilakukan adalah penerima vaksin harus memiliki stigma positif terhadap vaksin.

Baca Juga: Waspada! Catat 4 Bahaya Bagi Kesehatan Jika Tidak Makan Malam, Salah satunya Gagal Diet!

Saat ini penerima vaksinasi dosis pertama di Indonesia menurut data dari Kementerian Kesehatan RI telah mencapai 86,54 persen atau sekitar 180 juta lebih dosis vaksin covid-19 telah diberikan.

Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua telah mencapai 59, 24 persen atau lebih dari 123 juta dosis vaksin covid-19.

Sedangkan untuk vaksinasi dosis ketiga, baru ada sekitar 1.358.753 dosis yang diberikan per tanggal 21 Januari 2022 pukul 18.00 WIB.

Baca Juga: Resep Herbal ala dr Zaidul Akbar Untuk Mengobati Vertigo, Hanya 4 Bahan Ini

Saat ini vaksinasi dosis ketiga baru diperuntukkan untuk tenaga kesehatan saja menurut data di laman Vaksin Kemkes.

Saat ini, usai mendapatkan vaksinasi covid-19, penerima vaksin disarankan untuk segera meminum paracetamol untuk mengurangi gejala tidak nyaman bila dialami.

Namun ternyata bisa jadi gejala tersebut merupakan efek nocebo apabila Anda terpapar hal negatif mengenai vaksin.

Baca Juga: Mengobati Sinusitis ala dr Zaidul Akbar, Bahan Herbalnya Bonggol Nanas

Untuk menghindari efek nocebo dalam efek samping vaksin covid dan pengobatan lainnya yang hendak dijalani, Anda harus memiliki persepsi positif terhadap pengobatan dan vaksin.

Persepsi positif ini bisa didapatkan dengan tidak banyak membaca tentang hal negatif dan selalu mencari tahu kebenaran dan bukan hoaks.

Jadi, untuk menghindari apa itu nocebo dan efek samping vaksin covid yang dapat dialami, ada baiknya Anda memiliki pemikiran positif mengenai vaksin sebagai salah satu cara menghindari covid-19.***