Waspada! Begini Cara Penularan Virus Cacar Monyet dan Tindakan Pencegahan, Apa yang harus Dilakukan?

- 21 Mei 2022, 09:43 WIB
Ilustrasi virus. Waspada! Ternyata Begini Cara Penularan Virus Cacar Monyet dan Tindakan Pencegahan Apa yang Harus dilakukan? Cek Disini
Ilustrasi virus. Waspada! Ternyata Begini Cara Penularan Virus Cacar Monyet dan Tindakan Pencegahan Apa yang Harus dilakukan? Cek Disini /Pexels/CDC

Penularan virus monkeypox atau cacar monyet terjadi ketika seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan, manusia, atau bahan yang terkontaminasi virus.

Baca Juga: Apa Itu Cacar Monyet? Simak Penjelasannya Serta Kenali Gejala yang Timbul saat Terinfeksi

Virus masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang rusak (walaupun tidak terlihat), melalui saluran pernapasan, atau selaput lendir (mata, hidung, atau mulut).

Penularan dari hewan ke manusia dapat terjadi melalui gigitan atau cakaran, mengkonsumsi daging hewan yang terinfeksi virus atau  kontak langsung dengan cairan tubuh atau bahan lesi, atau kontak tidak langsung dengan bahan lesi, seperti melalui alas yang terkontaminasi.

Penularan dari manusia ke manusia diperkirakan terjadi terutama melalui tetesan pernapasan yang besar.

Tetesan pernapasan umumnya tidak dapat berjalan lebih dari beberapa kaki, sehingga diperlukan kontak tatap muka yang lama.

Metode penularan dari manusia ke manusia lainnya termasuk kontak langsung dengan cairan tubuh atau bahan lesi, dan kontak tidak langsung dengan bahan lesi, seperti melalui pakaian atau linen yang terkontaminasi.

Baca Juga: Mengobati Penyakit Campak dan Cacar Air dengan Resep JSR ala dr Zaidul Akbar Hanya Menggunakan Bahan Herbal

Reservoir host (pembawa penyakit utama) monkeypox masih belum dapat dipastikan, namun hewan pengerat Afrika diduga berperan dalam penularan virus ini.

Virus penyebab cacar monyet ini baru sembuh (terisolasi) dua kali dari hewan di alam. Pada kasus pertama (1985), virus ditemukan dari hewan pengerat Afrika yang sakit (tupai tali) di Daerah Khatulistiwa Republik Demokratik Kongo.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini

Sumber: CDC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah