Pada bulan Oktober, perusahaan mengatakan menerima persetujuan untuk mendaftarkan anak-anak berusia 12 tahun dalam uji coba.
Negara Amerika merupakan yang pertama melakukan uji coba yang menyertakan kelompok usia ini.
Baca Juga: Di Tengah Asiknya PTM, Mendadak Seorang Guru Terkena Corona, Siswa Belajar Daring Lagi di Rumah
Hingga akhir Oktober, 42 ribu orang mendaftar. Pada saat itu, perusahaan belum melakukan analisis sementara terhadap data studi.
Pada 9 November, perusahaan mengumumkan bahwa vaksinnya lebih dari 90 persen efektif pada peserta uji klinis. Vaksin ini dinilai efektif menekan penyebaran virus Covid-19.***