Ketua Satgas Covid-19, Umumkan Jakarta Alami Peningkatan Kasus Covid-19, Akibat Acara Petamburan?

23 November 2020, 21:50 WIB
Doni Monardo Ketua Satgas Penanganan Covid-19 /Instagram / satgascovid-19/

PORTAL PURWOKERTO - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebutkan bahwa ada lonjakan kenaikan kasus positif Covid di wilayah JABODETABEK pada Senin, 23 November 2020 di Kantor Presiden, Jakarta.

Keterangan ini didapat berdasarkan hasil rapat terbatas mengenai penanganan pandemi Covid-19 yang dilansir Portal Purwokerto dari Mantra Sukabumi dalam Umumkan Hasil Rapat Terbatas, Doni Monardo Sebut Wilayah Jakarta Alami Peningkatan Kasus Covid-19.

Doni yang juga merupakan kepala BNPB mengumumkan kenaikan tertinggi berada di wilayah DKI Jakarta. Ia menambahkan bahwa penambahan kasus positif Covid-19 dalam dua hari lalu mencapai 1.579. 

Baca Juga: Jumlah Kasus Covid-19 Mencapai 1.958, Cilacap Pasang Tenda Darurat

Ia melanjutkan bahwa pada hari Minggu, 22 November 2020, terjadi peningkatan hingga lebih dari 1.300 kasus positif hanya di wilayah DKI Jakarta saja. 

"Namun dalam beberapa hari, terjadi penambahan kasus di sejumlah daerah, bahkan di Ibu Kota negara mencapai kasus yang relatif lebih tinggi dibandingkan waktu-waktu sebelum." kata Doni.

Apalagi, setelah adanya kasus penyelenggaraan acara di wilayah Petamburan oleh Habib Rizieq Shihab (HRS). Kabar yang bereda, HRS sedang mengalami sakit dengan ciri-ciri Covid-19. Pihak pemerintah, melalui Polsek setempat, telah memintanya untuk melakukan swab test (tes usap) untuk mengantisipasi hal tersebut.

Melalui laman YouTube Sekretariat Presiden, Doni Monardo mengakui bahwa pada bulan Oktober silam, kenaikan angka kasus positif sudah terjadi. Meski ia mengatakan angka kasus tersebut masih bisa dikendalikan.

Baca Juga: Covid-19 di Cilacap Bertambah 42 Kasus, Total Dirawat ada 772 Orang Pasien

Angka tersebut naik selama libur panjang di bulan Oktober lalu. Ia menyebutkan bahwa angka tersebut tidak lebih tinggi dibandingkan pada libur panjang bulan Agustus lalu.

“Sejumlah rumah sakit di Banten dan juga di Jawa Barat, serta Jawa Tengah mengalami peningkatan, sudah di atas 70% untuk ruang ICU. Sedangkan di Jakarta angka keterisian ruang ICU mencapai 69,5%, tetapi ini pun harus bisa kita upayakan untuk tidak menambah lagi,” tambahnya.

Doni kemudian mengharapkan ketegasan dari seluruh Satgas Covid-19, baik untuk tingkat provinsi, kabupaten, dan kotamadya, untuk melaksanakan aturan yang telah disusun oleh pemerintah daerah masing-masing, baik itu peraturan yang bersifat Peraturan Daerah, maupun Peraturan Bupati dan Peraturan Wali Kota.

Baca Juga: Covid-19 di Kebumen Rambah Empat Kecamatan dan 12 Desa, Hari ini Hasil Swab Sebut 165 Kasus Baru

“Kami sekali lagi memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, kepada daerah-daerah yang telah melakukan upaya-upaya penegakan sanksi dan penegakan hukum terhadap mereka melakukan pelanggaran protokol kesehatan,” kata Doni.

“Sekali lagi, protokol kesehatan adalah solusi bangsa kita untuk bersama-sama melawan Covid ini,” tegasnya.

Ia kemudian mengatakan, walaupun pemerintah telah menyiapkan sebuah program vaksinasi Covid-19, namun dalam berbagai kesempatan, Presiden RI selalu mengatakan bahwa sebelum vaksin yang akan diberikan pada masyarakat, maka vaksin terbaik hari ini adalah patuh kepada protokol kesehatan.

Baca Juga: Ada Klaster Buruh Rambut, Rumah Sakit Penuh, Pemkab Purbalingga Siapkan Ruang Isolasi Darurat

“Pakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan sesering mungkin, dengan menggunakan air mengalir dan sabun,” tegasnya.

Dengan demikian, diharapkan maysarakat berpartisipasi aktif dalam memutus penyebaran Covid-19. Sehingga pandemi ini segera berlalu.*** (Mantra Sukabumi/Umam Ismai)

 

 

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler