PORTAL PURWOKERTO – Diketahui bahwa di bagian selatan Pulau Jawa sering kali terjadi gempa dengan skala kekuatan yang beragam seperti yang disampaikan Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Eko Yulianto, hingga potensi gempa dengan skala megathrust diprediksi akan terjadi di daerah tersebut.
Hal ini diungkapkan Guru Besar Seismologi ITB yang memberikan peringatan bahwa daerah selatan Pulau Jawa merupakan wilayah yang berpotensi besar akan terjadi gempa dengan skala megathrust di wilayah sepi gempa.
Selain itu, dalam penelitiannya yang dilakukan bersama timnya, prediksi tsunami besar hingga mencapai 20 meter mungkin terjadi di wilayah tersebut.
Baca Juga: 12.268 KK Kembali Terdampak Banjir di Cilacap, Sedikitnya 120 KK Mengungsi
Tsunami ini dipicu oleh gempa megathrust yang ditulisnya dalam penelitian yang berjudul "Implications for Megathrust Earthquakes and Tsunamis from Seismic Gaps South of Java Indonesia", seperti yang dilansir Portal Purwokerto dari Jurnal Presisi dalam Mengerikan! Ilmuwan Sebut Gempa Megathrust dan Tsunami Setinggi 20 M Siap Sapu Selatan Pulau Jawa pada Selasa, 15 Desember 2020.
Dalam keterangan yang ada didalam penelitian tersebut, Banten diyakini memiliki zona aktif tektonik yang ada di selatan Pulau Jawa yang dapat menimbulkan gempa berskala besar.
Tak hanya itu, Sri Widiantoro memaparkan hasil simulasi selama 3 jam dalam penelitiannya terkait terjadinya gempa megathrust dengan menggunakan model sumber gempa dari hasil inversi data GPS.
Baca Juga: Hasil Hitung Suara KPU, Cabup Petahana Tiwi-Dono Ungguli Sulhan-Zaini di Pilkada Purbalingga 2020
Dari penjelasannya, ia menyebutkan bahwa pada periode ulang 400 tahun, tsunami yang terjadi akan mencapai tinggi 20 meter di sekitar selatan Banten dimana semakin ke Timur maka gelombang tsunami akan semakin kecil.
“Untuk periode ulang 400 tahun, itu bisa menyebabkan tsunami setinggi 20 meter. Ini kira-kira di sekitar selatan Banten. Ke timur semakin kecil, tetapi jika yang pecah di sebelah timur, segmen sebelah timur, maka bagian timur tsunaminya bisa mencapai 12 meter kira-kira di selatan", ujarnya dalam sebuah seminar yang dilakukan secara virtual yang dikutip dari Jurnal Presisi.
Baca Juga: Kenapa Para Bangtan BTS Suka Hotteok? Apalagi RM Namjoon Unggah Fotonya di Weverse?Simak Alasannya
Dari hasil riset ITB ini pula, disebutkan bahwa Jawa Barat memiliki potensi gempa dengan kekuatan yang lebih besar dibanding dengan provinsi Jawa lainnya. Jawa Tengah dan Jawa Timur akan menghadapi gempa yang berkekuatan 8,8 Mw.
Namun, jika kedua daerah ini yakni segmen barat dan timur terjadi gempa tunggal, maka akan menghasilkan gempa yang berkekuatan 9,1 Mw.
Baca Juga: Ini Resep dan Cara Bikin Hotteok yang Bikin Namjoon RM BTS Klepek-Klepek Dengan Rasanya
“Tsunami earthquake itu adalah dalam terminologi scientific yaitu frekuensi gempanya adalah rendah sehingga dengan demikian guncangannya itu menjadi lemah. Tapi sebenarnya gempanya itu sendiri sudah mengakibatkan perubahan deformasi di dasar laut yang bisa memicu tsunami , dan itu bisa terjadi”, kata Eko.
Gempa megathrust dan tsunami 20 meter diprediksi terjadi di selatan Pulau Jawa. *** (Jurnal Presisi/Avilia Primaturin)