Marzuki Alie Mengaku Siap Kalah Sejak Awal, Usai Ditolak Pemerintah, KLB Moeldoko Belum Tentukan Langkah

PORTAL PURWOKERTO – Pemerintah menolak kepengurusan Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, 5 Maret 2021, yang dipimpin oleh Moeldoko.

Pasalnya, Partai Demokrat hasil KLB Deli Serdang belum melengkapi beberapa berkas administrasi, seperti kepengurusan DPD, dan DPC serta tidak memiliki mandat dari ketua DPD dan DPC.

Sehingga, Partai Demokrat dengan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang secara resmi diakui oleh pemerintah. Keputusan ini disampaikan oleh Mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly pada Rabu, 31 Maret 2021.

Baca Juga: Kabar Partai Demokrat Terkini: Pemerintah Tolak Kepengurusan Partai Demokrat Versi KLB Deli Serdang

Baca Juga: Link Streaming Nonton Sisyphus: The Myth Episode 13, Han Tae Sool Tak Akan Menang Lawan Sigma

Adanya keputusan tersebut, ditanggapi oleh Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang Marzuki Alie.

Dia mengatakan jika pihaknya sudah sejak awal siap untuk kalah terkait pengesahan hasil KLB di Kemenkumham. Karena itu, pihaknya juga sudah siap mental jika nantinya ditolak.

“Memang kami tahu, kami siap untuk kalah," kata Marzuli, seperti dikutip Portal Purwokerto dari Pikiran Rakyat dari artikel “KLB Moeldoko Ditolak Pemerintah, Marzuki Ali: Kami Siap Kalah”, Rabu 31 Maret 2021.

Terkait dengan langkah kedepan menyusul penolakan Kemenkumham Marzuki Alie belum bisa merinci apa langkah selanjutnya yang akan dilakukan termasuk untuk menggugat di pengadilan.

Baca Juga: Partai Demokrat Versi KLB Moeldoko Ditolak Pemerintah, AHY: Terimakasih Pak Presiden Jokowi

Baca Juga: Sukseskan Program Pemerintah, Anggota Ikatan Notaris Indonesia dan IPPAT Banyumas  Jalani Vaksinasi Covid-19

“Nanti kami pelajari dulu (hasil keputusan Kemenkumham),” ujarnya.

Sebelumnya Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat hasil KLB yang digelar di Deli Serdang Sumatera Utara, Jumat, 5 Maret 2021.

Moeldoko dipilih setelah dilakukan voting, antara dia dengan Marzukie Alie. Selanjutnya Marzuki Alie menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

Baca Juga: Getarkan Hati, Irwansyah Lantunkan Adzan Usai Zaskia Sungkar Melahirkan Anak Pertamanya

Sementara itu, hasil Munas Partai Demokrat Tahun 2020, menetapkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang diangkat menjadi ketua umum yang sah.

Sehingga dengan adanya kejadian tersebut, membuat adanya dualisme kepemimpinan di tubuh Partai Demokrat.*** (Amir Fasiol/Pikiran Rakyat)