Presiden Jokowi Beri Raport Merah Penganan Kasus Covid 19, Anies dan Ganjar Pranowo Kena Tegur

- 30 November 2020, 12:09 WIB
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo /Instagram @jokowi

PORTAL PURWOKERTO - Pesiden Joko Widodo memberikan rapor merah hasil penanganan Covid-19 pekan ini. Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terkena teguran dari Presiden.

DKI Jakarta dan Jawa Tengah bahkan mendapat catatan khusus dari Presiden, karena ada penambahan signifikan kasus Covid di dua wilayah tersebut.

Jokowi  mengingatkan kepala daerah di provinsi Jawa Tengah dan DKI Jakarta untuk lebih maksimal dalam penanganan Covid-19 karena terjadi penambahan signifikan kasus positif dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 30 November 2020, Cek Hubungan Gerhana Bulan dengan Zodiak Kamu!

Secara umum penanganan kasus Covid  menurut Jokowi jeblok,lebih buruk dari pekan sebelumnya.

"Ini semuanya memburuk. Karena adanya tadi kasus yang memang meningkat lebih banyak di Minggu-minggu kemarin,"terang Jokowi dikutip Portal Purwokerto dari PMJ News pada Senin, 30 November 2020

Joko Widodo mengungkapkan angka kasus aktif nasional pada pekan ini menyentuh angka 13,41 persen walaupun masih di bawah angka kasus aktif dunia.

Baca Juga: Curiga Kematian Maradona, Rumah dan Klinik Dokter yang Rawat Terakhir Digeledah Polisi

 “Hati-hati ini lebih tinggi dari rata-rata Minggu yang lalu. Minggu yang lalu masih 12,78 (persen) sekarang 13,41 persen,” katanya.

Kasus kesembuhan rata rata daerah pada pekan ini juga mengalami penurunan, jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya yakni dari 84,03 persen menjadi 83,44 persen.

Kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk Jokowi mengingatkan para kepala daerah untuk memegang penuh kendali dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Bertambah, 110 Korban Pembunuhan Sadis di Nigeria, PBB Angkat Bicara

“Tugas kepala daerah adalah melindungi keselamatan warganya dan sudah saya sampaikan keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Dengan memegang angka-angka kasus-kasus aktif, angka kesembuhan, angka kematian dan indikator-indikator ekonomi yang ada,” tambah Presiden***

Editor: Eviyanti

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x