PORTAL PURWOKERTO - Hampir satu tahun lamanya, dunia masih berjibaku dengan pandemic global COVID-19. Angka kasus positif belum mengalami penurunan berarti.
Beberapa perusahaan farmasi telah menyelesaikan uji coba vaksin COVID-19 dan siap menyebarkannya dalam waktu dekat.
Meskipun demikian, bukan berarti masyarakat dunia sudah bisa bersantai dalam menghadapi serangan virus ini.
Baca Juga: Astaga, Puluhan Ribu Tiket Kereta Api Belum Terjual, Masih Ada Minat Liburan Natal dan Tahun Baru?
Penelitian mengenai COVID-19, utamanya tentang obat-obatan dan cara paling efektif dan efisien dalam mendeteksi virus ini, terus dikembangkan.
Salah satu penemuan terbaru para ilmuwan adalah sebuah vending machine atau mesin penjual otomatis yang menyediakan layanan tes COVID-19.
Ini adalah mesin penjual otomatis pertama di dunia yang memiliki fungsi tersebut. Penemuan tersebut diluncurkan dalam jumlah terbatas, yakni 100 unit, di Latvia.
Baca Juga: PT KAI Gunakan Rapid Test, Keluar Masuk Jateng, DKI Jakarta dan DI Yogyakarta Wajib Swab Antigen
Vending machine yang menyediakan tes swab PCR telah dipasang di area Paul Stradins Clinical University Hospital di Riga, ibukota Latvia.
Dilansir dari Health Insider, keberadaan mesin penjual otomatis ini telah memangkas kebutuhan akan tenaga kesehatan dari dua hingga lima orang. Hal ini juga meminimalisasi risiko infeksi.
Cara kerja mesin ini adalah dengan menyediakan perangkat tes swab PCR. Setelah selesai digunakan, perangkat tes swab PCR tersebut dikembalikan ke dalam mesin, dan seorang tenaga kesehatan akan mengumpulkannya di penghujung hari.
Baca Juga: UMKM Banyumas Belajar Membuat Masker Kain yang Cantik, Dosen dan Mahasiswa Amikom Beri Pelatihan
Menurut Didzis Gavars dari Laboratorium E. Gulbja, hasil dari tes tersebut tersedia setelah 24 jam.
Pemerintah Latvia akan menggratiskan tes swab PCR untuk para tenaga medis, sementara untuk mesin yang terletak di luar rumah sakit akan dikenakan biaya sebesar $64 atau sekitar sembilan ratus ribu rupiah.
Sebelum ini, pemerintah Latvia telah mengeluar vending machine yang diletakkan di stasiun-stasiun kereta api. Dalam beberapa minggu terakhir, kasus COVID-19 yang terjadi di negara-negara Balkan memang sedang meningkat.
Baca Juga: Viral Peta Mudik Akhir Tahun 2020 Hingga Ganjar Pranowo Ikut Unggah di Instagramnya, Ini Jalurnya
Latvia sendiri melaporkan terdapat 23.706 kasus positif dengan angka kematian sebesar 319 nyawa. Dengan ini, pemerintah Latvia telah memperpanjang status darurat nasional hingga 11 Januari 2021.***