Heboh Vaksinasi di Indonesia, Di Latvia Semudah Beli Soda, Kini Tes Covid Ada Vending Machine-nya lo

- 19 Desember 2020, 08:04 WIB
Seorang wanita berdiri di depan mesin penjual masker wajah sekali pakai di stasiun kereta Riga. Alexander Welscher / Getty Images
Seorang wanita berdiri di depan mesin penjual masker wajah sekali pakai di stasiun kereta Riga. Alexander Welscher / Getty Images / Alexander Welscher / Getty Images/
 
PORTAL PURWOKERTO - Hampir satu tahun lamanya, dunia masih berjibaku dengan pandemic global COVID-19. Angka kasus positif belum mengalami penurunan berarti.
 
Beberapa perusahaan farmasi telah menyelesaikan uji coba vaksin COVID-19 dan siap menyebarkannya dalam waktu dekat.
 
Meskipun demikian, bukan berarti masyarakat dunia sudah bisa bersantai dalam menghadapi serangan virus ini.
 
 
Penelitian mengenai COVID-19, utamanya tentang obat-obatan dan cara paling efektif dan efisien dalam mendeteksi virus ini, terus dikembangkan.
 
Salah satu penemuan terbaru para ilmuwan adalah sebuah vending machine atau mesin penjual otomatis yang menyediakan layanan tes COVID-19.
 
Ini adalah mesin penjual otomatis pertama di dunia yang memiliki fungsi tersebut. Penemuan tersebut diluncurkan dalam jumlah terbatas, yakni 100 unit, di Latvia.
 
 
Vending machine yang menyediakan tes swab PCR telah dipasang di area Paul Stradins Clinical University Hospital di Riga, ibukota Latvia.
 
Dilansir dari Health Insider, keberadaan mesin penjual otomatis ini telah memangkas kebutuhan akan tenaga kesehatan dari dua hingga lima orang. Hal ini juga meminimalisasi risiko infeksi.
 
Cara kerja mesin ini adalah dengan menyediakan perangkat tes swab PCR. Setelah selesai digunakan, perangkat tes swab PCR tersebut dikembalikan ke dalam mesin, dan seorang tenaga kesehatan akan mengumpulkannya di penghujung hari.
 
 
Menurut Didzis Gavars dari Laboratorium E. Gulbja, hasil dari tes tersebut tersedia setelah 24 jam.
 
Pemerintah Latvia akan menggratiskan tes swab PCR untuk para tenaga medis, sementara untuk mesin yang terletak di luar rumah sakit akan dikenakan biaya sebesar $64 atau sekitar sembilan ratus ribu rupiah.
 
Sebelum ini, pemerintah Latvia telah mengeluar vending machine yang diletakkan di stasiun-stasiun kereta api. Dalam beberapa minggu terakhir, kasus COVID-19 yang terjadi di negara-negara Balkan memang sedang meningkat.
 
 
Latvia sendiri melaporkan terdapat 23.706 kasus positif dengan angka kematian sebesar 319 nyawa. Dengan ini, pemerintah Latvia telah memperpanjang status darurat nasional hingga 11 Januari 2021.***

Editor: Eviyanti

Sumber: Health Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x