Sebelas Gempa Bumi Paling Merusak di Indonesia Sepanjang 2020, BMKG: Dampak Terparah di Sukabumi

- 2 Januari 2021, 14:09 WIB
Ilustrasi--Seismograf, alat untuk mencatat getaran gempa bumi.
Ilustrasi--Seismograf, alat untuk mencatat getaran gempa bumi. /(ANTARA/Shutterstock/pri)/

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Episode 105 Malam Ini, Reyna Menangis, Andin Kritis, Akankah Nyawanya Tertolong

 Terkait dengan  rentetan peristiwa gempa merusak tersebut, jika dikaitkan dengan sumber gempanya tampak gempa yang terjadi dipicu aktifnya sumber gempa subduksi lempeng/megathrust dan sesar aktif, rinciannya lima kali gempa merusak dipicu oleh aktivitas sumber gempa subduksi lempeng yaitu Subduksi Sunda, Subduksi lempeng Laut Filipina.

Sementara ada enam kali gempa merusak dipicu aktivitas sesar aktif, yaitu Sesar Seulimeum, Sesar Angkola, Sesar Citarik, Sesar Seram Utara, Sesar Brebes, dan Sesar Mamuju.

 Baca Juga: BST Rp300 Ribu Cair pada 4 Januari 2021, Cek Penerima di dtks.kemensos.go.id Hanya dengan NIK KTP

Lebih lanjut, Daryono mengatakan, karena wilayah Indonesia memiliki banyak catatan gempa kuat dan merusak, untuk mengurangi risiko gempa, wajib hukumnya membangun bangunan tahan gempa serta mengedukasi warga bagaimana cara selamat saat terjadi gempa.

Halaman:

Editor: Eviyanti

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x