Selain Disuruh Ferdy Sambo Untuk Mengeksekusi Brigadir J, Bharada E Juga Dijanjikan Uang Rp1 Miliar

- 13 Agustus 2022, 08:09 WIB
Selain Disuruh Ferdy Sambo Untuk Mengeksekusi Brigadir J, Bharada E Juga Dijanjikan Uang Rp1 Miliar
Selain Disuruh Ferdy Sambo Untuk Mengeksekusi Brigadir J, Bharada E Juga Dijanjikan Uang Rp1 Miliar /Kolase dari Instagram @deolipa_project dan Antara/M Risyal Hidayat./

PORTAL PURWOKERTO – Selain disuruh untuk melakukan penembakan dalam peristiwa pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir J, Bharada E juga dijanjikan uang Rp 1 miliar oleh Ferdy Sambo.

Deolipa Yumara yang merupakan mantan pengacara dari Bharada E, mengungkapkan fakta lain terkait pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang didalangi oleh Ferdy Sambo.

Menurut pengakuan Deolipa Yumara, Bharada E dijanjikan uang sebesar Rp1 miliar setelah menuruti perintah Ferdy Sambo untuk menembak mati Brigadir J.

Selain Bharada E, dua tersangka lainnya dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, yakni Bripka RR dan KM juga dijanjikan hal yang sama oleh Ferdy Sambo namun dengan nominal yang berbeda.

Baca Juga: Waduh! Irjen Ferdy Sambo Terjerat Kasus Kematian Brigadir J Jadi Sorotan Media Asing

Deolipa Yumara juga mengungkapkan bahwa pemberi uang nantinya adalah Ferdy Sambo sendiri bersama Miss X yang tidak lain adalah istri Ferdy Sambo, yakni Putri Candrawathi.

“Jadi Miss X ini adalah ibu Putri Candrawathi sendiri. Ini keterangannya Richard. Jadi Ibu Putri sama Pak Sambo, memanggilah si Pak Kuwat, Bharada Richard dan Brigadir Ricky,” Ungkap Deolipa Yumara di acara Kontroversi, Kamis, 11 Agustus 2022 malam.

Deolipa Yumara menambahkan bahwa, pemanggilan Bharada E, Bripka RR, dan KM dilakukan oleh Putri Candrawathi, beberapa hari setelah Brigadir J tewas dieksekusi dalam pembunuhan berencana yang didalangi oleh Ferdy Sambo.

“Ketika mulai adem, Richard, Kuat, Ricky dipanggil ke rumah Sambo. Di rumah Sambo, kata Richard, ada Putri dan Sambo. Kemudian Putri dan Sambo menawarkan uang kepada Richard senilai Rp1 miliar. Sedangkan Kuat dan Ricky Rp500 juta. Tapi dalam bentuk dollar,” ungkap Deolipa Yumara.

Baca Juga: Mengurai Motif Ferdy Sambo Mengeksekusi Brigadir J, Ini Kesaksian Bharada E Selengkapnya

Masih menurut pengakuan Deolipa, uang yang dijanjikan kepada tiga tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J tersebut, akan diberikan oleh Ferdy Sambo setelah kasus Brigadir J tuntas.

“Uangnya ditunjukkan. Tapi dijanjikan sama Sambo, uang itu akan dikasih kalau semua sudah beres. Uang itu buat happy-happy. Tapi uang itu tidak pernah dikasih sampai sekarang,” tambah Deolipa Yumara.

Uang Rp1 miliar yang dijanjikan kepada Bharada E oleh Ferdy Sambo ditujukan sebagai uang tutup mulut atas kematian Brigadir J dalam pembunuhan berencana yang juga melibatkan Bripka RR dan KM.

“Karena ini situasi dirasa sudah mulai aman nih. Skenario pertama sepertinya berhasil. Nah kalau ini sudah beres, lu tetap jangan buka mulut, kan bahasa kasarnya begitu. Ini saya kasih nih ya, kalau sudah beres kamu Rp1 miliar (Bharada E), kamu gope (Rp500 juta), kamu juga gope,” ujar Deolipa Yumara.

Baca Juga: Profil Kamaruddin Simanjuntak, Pengacara Brigadir J yang Sedari Awal Yakin Adanya Perencaan dari Ferdy Sambo

“Tapi nanti uang akan diberika jika sudah SP3 atau sudah aman sekitar sebulan kemudian, begitu janji Miss X dan Sambo,” tambah Deolipa Yumara.

Menurut pengakuan Deolipa Yumara, baik Putri Candrawathi ataupun Ferdy Sambo sama-sama merasa yakin bahwa kasus kematian Brigadir J akan dihentikan penyidikannya atai diSP3kan.

“Kenapa mereka yakin, karena semuanya sudah dipegang. Sini dipegang, situ dipegang,” ujar Deolipa Yumara.

Namun kenyataannya justru berbeda. Kematian Brigadir J justru mendapat perhatian besar dari masyarakat, sehingga harapan Ferdy Sambo untuk SP3 malah justru berubah menjadi upaya pengungkapan kasus seterang-terangnyanya.

Baca Juga: Ferdy Sambo NGAKU Salah dan Akui Rekayasa Kasus Brigadir J, Seali Syah: Urusan Rumah Tangga, Ada Korban Jiwa

“Jadi begitu curhatnya Richard. Benar atau tidak tergantung Richard,” kata Deolipa.

Sementara itu, Kamaruddin Simanjuntak yang menjadi pengacara keluarga Brigadir J, justru mengungkapkan bahwa dirinya mendapat informasi bahwa dana yang disiapkan Ferdy Sambo tidak hanya Rp2 miliar, bahkan mencapai Rp5 miliar.

“Kalau saya dapat informasinya dana yang disiapkan Rp5 Miliar. Jadi selain ke tersangka juga disiapkan untuk ke orang di institusi lain,” ungkap Kamaruddin Simanjuntak.

Sementara itu, Penyidik Polri juga diketahui telah memeriksa Ferdy Sambo selaku dalang dari pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Baca Juga: CCTV Ferdy Sambo Bongkar Fakta yang Mencengangkan, Diduga Habisi Brigadir J Sore Hari

Pemeriksaan Ferdy Sambo dilakukan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, selama kurang lebih tujuh jam pemeriksaan.

“Hari ini penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap FS setelah ditetapkan sebagai tersangka. Pemeriksaan FS di Mako Brimob sejak pukul 11.00 sampai 18.00 WIB,” ungkap Dirtipidum Bareskrim, Brigjen Andi Rian Djajadi saat konferensi pers, Kamis, 11 Agustus 2022.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, Ferdy Sambo mengaku merencanakan pembunuhan bernecana terhadap Brigadir J dikarenakan emosi terhadap perilaku Brigadir J.

Ferdy Sambo menyatakan bahwa Brigadir J telah melakukan perbuatan yang dianggap telah melukai harkat dan martabat keluarganya.

Baca Juga: Pengakuan Terbaru Irjen Ferdy Sambo Usai Jadi Tersangka, Jalani Pemeriksaan, Motif Kasus Kematian Brigadir J

“Di dalam keterangannya, tersangka FS menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC, yang telah mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi di Magelang oleh almarhum Yoshua,” jelas Brigjen Andi Rian Djajadi.

Ferdy Sambo pun kemudian merencanakan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J bersama dua anak buahnya yang kini sama-sama sudah berstatus sebagai tersangka, yakni Bharada E dan Bripka RR.***

Editor: Rozak Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah