Network
PORTAL PURWOKERTO - Hujan meteor hari ini di wilayah mana, hampir seluruh wilayah Indonesia kembali akan beruntung dapat melihat fenomena alam secara kasat mata tanpa bantuan alat.
Hujan meteor berbeda dengan gerhana matahari yang membutuhkan alat khusus untuk melihatnya agar tidak merusak mata. Meteor adalah lintasan cahaya terang di langit yang terjadi karena pecahan meteoroid masuk ke atmosfer Bumi.
Disebut hujan meteor karena meteorid yang masuk ke atmosfer bumi tidak hanya satu namun banyak. Meteor ini habis terbakar sebelum mencapai permukaan Bumi.
Baca Juga: Doa Hujan Meteor dan Artinya, Ini Bacaaan Doa Saat Terjadinya Fenomena Meteor Bootids 27 Juni 2022
Hari ini Minggu, 22 Oktober 2023 ini diprediksi merupakan puncak terjadinya hujan meteor Orionid. Nama Orionid didapat dari pancarannya yang terjadi dekat konstelasi Orion. Konstelasi ini salah satu konstelasi yang lebih mudah dikenali karena memiliki tiga bintang yang membentuk "sabuk" -nya.
Hujan meteor Orionid sebenarnya aktif mulai 26 September hingga 22 November. Namun, waktu terbaik untuk menyaksikannya hanya pada satu malam. Di Indonesia, puncak hujan meteor terjadi pada Minggu, 22 Oktober 2023.
DIlansir dari Instagram resmi Observatorium Bosscha, puncak hujan meteor Orionid terjadi pada Minggu, 22 Oktober 2023 pukul 22.14 WIB hingga dini hari Senin, 23 Oktober 2023.
Sesuai dengan namanya, hujan meteor Orionid dapat dilihat di arah konstelasi Orion. Menurut badan natariksa Amerika Serikat, NASA, hujan meteor Orionid adalah hujan meteor terindah tahun 2023 ini.
