Sejenis lapis legit namun dengan lapisan khusus seperti fla dan sebagainya, Garolina di era 1950-an menjadi semacam penanda strata sosial.
Baca Juga: Tamu Dhaup Agung Pakualaman 2024, Royal Wedding ala Yogyakarta, Diangkut Dengan Bus Trans Jogja
Makanan pembuka/appetizers: Sop Pindang Serani
Sebelum masuk ke hidangan utama, para tamu VVIP akan disuguhkan salah satu sop khas dari Pura Pakualaman. Hidangan ini terus disajikan bahkan dinikmati oleh Pakualam VII, VIII, dan IX, hingga yang ke-X ini.
Sesuai dengan namanya, sop pindang serani ini memiliki rasa asam yang berasal dari belimbing wuluh. Sehingga warna kuah-nya berwana bening.
Bila di masyarakat luar, sop pindang serani disajikan dengan daging ayam, maka di Pura Pakualam sop pindang serani disajikan dengan daging sapi.
Hidangan utama/main course
Seluruh tamu akan disajikan hidangan utama berupa nasi daun jeruk dengan beragam lauk yang menggoda.
Laukn utamanya berupa mangut. Bila biasanya mangut terbuat dari ikan lele, maka kali ini Pura Pakualam akan menyajikan hidangan istimewa berupa mangut dengan bahan dasar ikan salmon.
Selain ada lauk mangut ikan salmon, disediakan juga bebek asap. Perpaduan mangut salmon dan bebek asap ini dirasa tepat karena di masyarakat Jogja biasanya ikan dalam hidangan mangut biasanya di asap dulu sehingga ada aroma asap yang menggoda.