Network
Berdasarkan data Kemnaker per 19 Oktober 2020, bantuan subsidi gaji/upah telah tahap I tersalurkan kepada 2.485.687 penerima (99,43%); tahap II sebanyak 2.981.531 penerima (99,38%); tahap III sebanyak 3.476.120 penerima (99,32%); tahap IV sebanyak 2.620.665 penerima (94,09%); dan tahap V sebanyak 602.468 penerima (97,39%).
Subsidi gaji/upah disalurkan melalui dua termin pembayaran. Setelah evaluasi pembayaran termin I selesai disalurkan, Kemnaker akan kembali memproses pembayaran termin II BLT gaji.
"Bantuan termin ke II sekarang masih dalam proses, menunggu evaluasi penyaluran subsidi BSU termin I selesai," Ida Fauziah.
Baca Juga: Dampak La Nina, Bencana Hidrometeorologi Terjadi di Banyumas dan Cilacap
Protes disampaikan oleh para pekerja melalui akun twitter resmi @kemnakerRI seperti yang dikutip Portal Purwokerto. Warganet dengan akun ldanzclanz @Ratno1860 memprotes karena kepesertaan BPJS aktif, maupun rekening dan sudah valid akan tetapi tetap belum cair.
"Kepesertaan bpjs aktif, rekening aktif, data sudah valid semua, cek ke hrd dibilang data valid, temen 1 ktr sudh pd dpt, kenapa sya BSU blm dpt jg? apa ramdom yg dpt BSU? buat pengaduan jg percuma ga ada jawaban sama sekali, plis lah pkirin kami yg blm dpt.." cuitnya.
Baca Juga: 5 Fakta Tentang Budidaya Ganja yang Dilakukan Muslim Pria Tasikmalaya
Sama halnya dengan akun @rickyrui yang juga melakukan protes. "Min, saya terdaftar bit ketenagakerjaan gelombang 3, dapet sms tgl 6 dan sudah verifikasi nomor rekening, tp sampai sekarang blom ada cair....sedangkan beritanya akan masuk premin yg kedua.".***
