PORTAL PURWOKERTO - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memprediksi ada lonjakan jumlah penumpang sebesar 13 persen selama libur panjang dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW dan cuti bersama akhir Oktober 2020.
Peluang tersebut dimanfaatkan PT KAI untuk mendongkrak pendapatan setelah selama beberapa bulan ini mengalami penurunan jumlah penumpang secara signifikan. Yakni dengan menambah jumlah rangkaian kereta api yang operasikan.
“Selama libur panjang akhir pekan kami akan menambah jumlah rangkaian atau sebanyak 221.193 tempat duduk," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus Jumat 23 Oktober 2020.
Baca Juga: Fandom Red Velvet, 'ReVeluv' Beri Dukungan lewat Irene We Got Your Back
Penambahan rangkaian kereta api, karena diprediksi akan ada lonjakan penumpang sebesar 13 persen.
Jumlah perjalanan kereta api jarak jauh yang melayani keberangkatan kereta pada periode 27 Oktober sampai dengan 1 November 2020 sebanyak 505 KA, atau naik 13% dibandingkan pada 20 sampai dengan 25 Oktober sebanyak 448 KA.
Kereta api yang dapat dipesan di masa long weekend kerera api eksekutif diantaranya KA Argo Bromo Anggrek, KA Argo Parahyangan, KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng - Jakarta Kota, KA Kertajaya relasi Surabaya Pasarturi - Pasar Senen , dan berbagai KA lainnya.
Baca Juga: Langsung Cair, Cara dan Syarat Lengkap untuk Dapat BLT Dana Desa Rp600 ribu
Peningkatan jumlah perjalanan KA ini secara otomatis menambah jumlah tempat duduk yang KAI sediakan.
Jumlah tempat duduk KA Jarak Jauh pada 27 Oktober s.d 1 November 2020 sebanyak 221.193 tempat duduk, naik 13% dibandingkan dengan 20 s.d 25 Oktober sebanyak 195.211 tempat duduk.
Tiket KA Long Weekend libur Maulid Nabi Muhammad SAW dan cuti bersama akhir Oktober sudah dapat dipesan mulai H-14 di aplikasi KAI Access, situs kai.id, dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya.
KAI tetap mengedepankan protokol kesehatan saat melayani pelanggan pada libur Long Weekend. Protokol tersebut seperti pelanggan diharuskan dalam kondisi sehat dan menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan).
Baca Juga: Covid-19 di 4 Wilayah Naik, Menko Luhut Tunjuk Polda dan Kodam Turun Tangan
Guna menjaga jarak selama perjalanan, KAI juga hanya menjual tiket sebanyak 70% dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.
Sebagai upaya peningkatan pelayanan dalam menerapkan protokol kesehatan, KAI menyediakan layanan rapid test di 30 stasiun.
Penyediaan layanan rapid test di stasiun.Sejak dibuka, jumlah pelanggan yang menggunakan layanan tersebut sudah mencapai 190 ribu pelanggan.
Baca Juga: Masjid Seribu Bulan Sabit Karya Ridwan Kamil Bakal Dibangun di Kawasan Bung Karno Purwokerto
masyarakat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menerapkan 3M yaitu, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak,” kata Martinus.***