PORTAL PURWOKERTO - Sejak pandemi Covid-19 merebak akhir tahun lalu, negara-negara di belahan bumi manapun berlomba untuk segera menghentikan penyebaran virus ini.
Penggunaan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai handsanitizer dan masker digaungkan sesuai anjuran WHO, organisasi kesehatan dunia.
Baca Juga: Rapid Test Covid-19 Seharga Rp83 Ribu Bebaskan Warga Inggris Melakukan Refreshing
Hingga lockdown atau penutupan sebuah wilayah menjadi pilihan pemerintah negara hampir di seluruh dunia.
Pengetatan jam malam hingga banned travel membuat roda ekonomi melemah dan turun.
Tes cepat atau rapid test serta tes usap atau swab test digunakan untuk mendeteksi paparan virus Covid-19 dalam tubuh manusia.
Baca Juga: Dianyatakan Negatif Covid-19, Valentino Rossi Siap Gas Pol di Valencia
Di Indonesia misalnya, penggunaan rapid test masal telah dilakukan Pemerintah untuk melihat penyebaran virus Corona ini.
Hanya saja tingkat akurasi tes tersebut masih diyakini lemah. Sehingga Pemerintah menyarankan untuk melakukan tes usap atau swab test.