PORTAL PURWOKERTO - Klub raksasa Chelsea FC mengumumkan diri jika telah memecat pelatih mereka, Frank Lampard, pada Senin, 25 Januari 2021.
Frank Lampard dipecat setelah mengarsiteki Chelsea sejak Juli tahun 2019. Kala itu dia menandatangani kontrak selama tiga tahun. Namun, belum genap tiga tahun, Chelsea telah mengakhiri kontrak Lampard.
Padahal, Lampard baru membawa Chelsea lolos dari putaran V Piala FA setelah mengalahkan klub Divisi Championship Luton Town dengan skor 3-1.
Baca Juga: Frank Lampard Dipecat! Roman Abramovich: Mengganti Manajer Adalah Keputusan Terbaik
Namun, performa yang tidak sesuai dengan harapan klub, menjadi salah satu alasan The Blues memecat Frank Lampard. Bahkan saat ini Chelsea menghuni papan tengah klasemen Liga Inggris, dan tak ada perkembangan.
Pengamat sepak bola, Kaveh Solhekol menilai Thomas Tuchel merupakan pilihan terbaik untuk Chelsea, seperti dikutip Portal Purwokerto dari Sportaliga dengan artikel berjudul ‘Thomas Tuchel atau Allegri, Siapa Berpeluang Jadi Pelatih Chelsea?’.
Wartawan olahraga dan presenter Sky Sports, Kaveh Solhekol menyebut Thomas Tuchel merupakan pelatih paling tepat untuk The Blues. Meskipun dia dipecat oleh Paris Saint-Germain (PSG).
Baca Juga: Ingin Mendapat Rp1 Juta dari BLT APB Kemendikbud, Ini Caranya
Menurut Kaven Solhekol, Thomas Tuchel dinilai sebagai figur yang cocok mengendalikan Chelsea.
Namun Solhekol menyebut, Chelsea membidik Tuchel bukan karena di skuat The Blues saat ini ada sejumlah pemain asal Jerman. Di antaranya Timo Werner, Kai Havertz dan Antonio Rudiger.
"Tuchel mungkin ditunjuk karena dia orang terbaik untuk pekerjaan itu. Tapi itu tidak ada hubungannya karena dia orang Jerman dan tidak ada hubungannya dengan mencoba mendapatkan yang terbaik dari Werner, Havertz dan Rudiger," kata Kaven Solhekol.
Baca Juga: Gasak 13 Motor di Banyumas, Sindikat Curanmor Dibekuk Polisi, Dua Residivis 'Didor'
Solhekol juga menyebut eks pelatih Juventus Massimiliano Allegri, juga dikabarkan masuk bursa calon pelatih The Blues.
Chelsea beberapa kali memberikan pekerjaan kepada pelatih dari Italia, termasuk sosok yang memiliki 'citarasa' Italia. Di antaranya Ruud Gullit, Gianluca Vialli, Claudio Ranieri, Carlo Ancelotti, Roberto Di Matteo, Antonio Conte, dan Maurizio Sarri.*** (M. Taufik/Sportaliga)