Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD Halaman 74 Sampai 79, Siapa Tokoh dalam Cerpen Tanggung Jawab Ade

3 September 2022, 06:58 WIB
Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD Halaman 74 Sampai 79, Siapa Tokoh dalam Cerpen Tanggung Jawab Ade /Freepik.com/jcomp

PORTAL PURWOKERTO - Berikut adalah kunci jawaban tema 2 kelas 5 SD halaman 74 sampai 79 atau tepatnya halaman 72, 73, 74, 75, 76, 77, 78, 79 menjawab siapa tokoh cerpen Tanggung Jawab Ade.

Berikut pembahasan soal dan kunci jawaban tema 2 kelas 5 SD halaman 74 mencakup 72 73 75 76 77 78 79 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 4.

Dalam buku Tematik Tema 2 untuk kelas 5 SD halaman 74 Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 ini berjudul Udara Bersih bagi Kesehatan.

Baca Juga: LENGKAP! Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 55, Melengkapi Daerah Perkemahan dalam Koordinat Kartesius!

Adik-adik akan menemui pembelajaran 4 Subtema 2 ini terdapat bacaan cerita yang berjudul Tanggung Jawab Ade.

Yuk menyimak pembahasan dan kunci jawaban tema 2 kelas 5 SD halaman 74 secara jelas. 

Perhatikan dengan seksama kunci jawaban tema 2 kelas 5 SD halaman 74, dilengkapi halaman 72 sampai 79 juga.

Pembahasan kunci jawaban tema 2 kelas 5 SD halaman 74 ini disusun atas kerjasama Portal Purwokerto dengan Dwi Istanti, S.Pd, seorang lulusan Fakultas Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Baca Juga: RUMUS dan Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 52! Perhatikan Koordinat Kartesius di Bawah Ini...

Kunci jawaban tema 2 kelas 5 SD halaman 74 ini merupakan pedoman orang tua atau wali dalam mengoreksi hasil belajar anak di rumah.

Tanggung Jawab Ade

(Gusti Noor) 

Sebenarnya Ade tahu dan mengerti, setiap hari Kak Nina selalu membantu Ibu menyiapkan makanan untuk dijual. Mengantarkan ke warung-warung dengan mengendarai sepeda sebelum pergi ke sekolah.

Ade juga tahu, Kak Nina sering terlambat tiba di sekolah karenanya. Tetapi anehnya Kak Nina tidak pernah tertinggal pelajarannya. Kak Nina di rumah selalu mengulang pelajaran yang diberikan di sekolah. Dan rasa-rasanya, Kak Nina adalah orang yang paling baik di rumah ini. Dan Ade tidak pernah merasa iri bila Kak Nina dibelikan sesuatu sedang dia sendiri tidak.

Tetapi sekarang ini, pagi hari ini, Ade bersungut-sungut. Kak Nina sakit, berarti tidak berangkat ke sekolah dan tidak ada yang mengantar dagangan ke warung-warung. Ibu sudah lama tidak bisa pergi ke mana-mana karena mudah sakit kepala. Satu-satunya yang bisa diharapkan adalah Ade.

Baca Juga: CARI Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 20? INI Jawaban Lengkapnya, Kerjakan Soal Perpangkatan Berikut!

“Apa Ade tidak ingin membantu ibu? Sekali ini saja, selagi Kakakmu sakit, De…,” Ibu berkata dengan penuh harap.

“Ade hari ini ada ulangan, Bu. Harus berangkat lebih awal… Semalam tidak sempat banyak belajar…,” jawab Ade sambil menyiapkan buku-bukunya. Wajahnya tampak cemberut. Ibu menarik napas panjang mendengar alasan yang diberikan Ade. Kalau sudah demikian, mau apa lagi?

“Biarlah saya sendiri saja, Bu. Rasanya kepala saya sudah tidak pening lagi,” seru Kak Nina dari dalam kamar. Mendengar suara Kak Nina, Ibu lalu meninggalkan Ade yang masih berwajah cemberut.

“Betul kau sudah sehat, Nina? Ibu khawatir nanti malah tambah sakitmu,” kata Ibu. Kak Nina bangkit perlahan dari tempat tidurnya lalu pergi ke kamar mandi. Ibu hanya mengawasi dari belakang sambil menggendong adiknya yang masih bayi.

Baca Juga: CARI Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 20? INI Jawaban Lengkapnya, Kerjakan Soal Perpangkatan Berikut!

“Kenapa tidak kau bilang dari tadi kalau badanmu tidak sehat, Nin? Kalau saja kau bilang selagi Bapak belum berangkat, pasti Bapakmu yang mengantarkan kue-kue dagangan kita ini…,” bisik Ibu.

“Baru terasa setelah saya mandi tadi Bu… Mulanya tak terasa apa-apa. Mungkin sebentar juga sembuh, Bu,” jawab Nina sambil terus berpakaian.

Ade berangkat tergesa-gesa. Ada ulangan, begitu alasan yang disampaikannya untuk menolak tugas yang biasa dilakukan Kak Nina. Padahal ia tidak langsung menuju ke sekolah, karena di sekolah pada waktu sepagi itu masih sepi.

Bahkan mungkin gerbangnya belum dibuka. Dan sebenarnya pula tidak ada ulangan. Ade sengaja menolak tugas itu karena malu. Ia tidak mau teman-temannya melihatnya naik sepeda sambil membawa keranjang kuekue. Ia tidak mau dikata-katai teman-teman seperti yang dialami Alip yang mengantarkan koran tiap pagi itu.

Hari masih pagi benar. Ade tidak tahu akan ke mana tujuannya pada pagi itu. Apakah akan mampir ke rumah Tina? Atau Ninuk? Ah lebih baik ke rumah Yova saja. Biasanya anak itu sudah siap pagi-pagi sekali. Aku bisa meluangkan waktu menunggu siang di rumahnya, pikir Ade.

Tiba di rumah Yova, Ade ternyata harus menunggu lama sekali. Yova masih berjalan-jalan bersama adiknya yang masih kecil. Mama Yova sedang menata meja makan untuk sarapan Papanya. Kakak Yova sedang mengepel lantai. Papa Yova sedang mencuci mobil. Bik Icih sedang membantu mempersiapkan makanan di dapur. Dan Ade merasa jengah menunggu di teras.

Baca Juga: KERJAKAN TUGAS, Ini Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 31 Lengkap dari Halaman 30, Soal Penyederhanaan..

“Tunggu sebentar, De. Yova cuma mengajak jalan-jalan Vina menghirup embun pagi. Tak lama lagi dia pasti kembali. Dia juga sudah siap akan berangkat…,” kata Papa Yova mencoba menentramkan kegundahan Ade yang sedang menunggu itu.

Tetapi yang dikatakan oleh Papa Yova itu ternyata lama sekali bagi Ade. Jam dinding di rumah Yova menunjukkan pukul enam lebih sepuluh menit. Jarumnya bergerak perlahan. Ade semakin merasa tidak enak duduk di kursi teras. Tak lama kemudian Bik Icih mengantar secangkir teh manis dengan ubi goreng.

“Silakan diminum, Neng Ade,” Bik Icih menawarkan.

“Saya mau berangkat dulu, Bik,” jawabnya kepada Bik Icih. Lalu kepada Papa Yova dia pamitan sambil bergegas pergi, “Terima kasih… Om, saya mau berangkat saja dulu. Mau mampir ke rumah Ninuk, Om…” la tiba-tiba gugup. Papa Yova keheranan, demikian pula Bik Icih. Mereka heran melihat Ade tibatiba pergi dan melangkah lebar-lebar meninggalkan rumah itu.

Semua orang sibuk, semuanya bekerja. Semuanya, tanpa kecuali. Kak Nina juga. Padahal Kak Nina sedang sakit. Karena tanggung jawabnya sebagai anak tertua dan juga karena rasa sayangnya kepada keluarga, Kak Nina berpayah-payah pergi mengantar kue. Padahal Kak Nina sakit.

Baca Juga: Selesaikan PR Dulu, Ini Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 46 yang Singkat dan Jelas! Ayo Tinjau ULANG!

Bagaimana kalau sakitnya bertambah parah? Bagaimana kalau Kak Nina jatuh dari sepeda karena kepalanya pening? Bagaimana kalau sampai… ah. Ade seperti ingin menangis selama perjalanan menuju ke sekolah. Hatinya begitu gundah. Ia tak jadi ke rumah Ninuk. Sekolah masih sepi, baru beberapa anak saja yang datang.

Selama pelajaran berlangsung Ade tidak bisa memusatkan perhatiannya pada pelajaran. Beberapa kali ditegur Pak Adi karena melamun. Ia ingin segera pulang. Ingin segera menjenguk Kak Nina. Mungkin Kak Nina tambah parah sakitnya, mungkin Kak Nina jatuh dari sepeda karena kepalanya pening lalu ada kendaraan yang menabraknya Hap..

“Kau sakit, Ade?” tiba-tiba terdengar teguran Pak Adi. Ade gelagapan. Rupanya tadi la melamun selama Pak Adi menerangkan. Pak Adi lalu menghampirinya. Meraba keningnya. Ade jadi terharu.

“Kepalamu hangat. Pulang saja, ya. Nanti bertambah parah…” kata Pak Adi. Ade menurut. Ia bergegas meninggalkan sekolah. Ade berjalan dengan setengah berlari. Agar secepat mungkin bisa tiba di rumah melihat Kak Nina.

Baca Juga: KUNCI Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 30 Latihan 1.3 Soal Perpangkatan dan Aljabar untuk SMP MTs

Dengan tergopoh-gopoh ia memasuki rumah. Ibu sampai keheranan melihat sikapnya. Langsung menuju ke kamar Kak Nina. Dan Kak Nina terbaring di pembaringannya.

Ade seperti ingin menubruk kakaknya yang sedang terbaring itu. Kak Nina jadi terheran-heran dibuatnya.

“Ada apa, De? Kenapa kau tiba-tiba begini?” tanya Kak Nina.

“Maafkan aku, kak. Sebenarnya aku tidak ada ulangan… Aku cuma malu mengantarkan kue-kue itu “ Ade langsung saja menangis. Suaranya jadi tidak jelas terdengar.

“Sudahlah, jangan menangis. Yang penting kau sudah menyadari kesalahanmu dan tak akan mengulanginya lagi. Untuk kali ini tak apa-apa. Kakak memaafkanmu, De,” Lembut suara Kak Nina menyejukkan hati Ade. Mengobati rasa sesalnya agar tidak berkepanjangan.

Baca Juga: CARA dan Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 81, Lengkap Nomor 1 Sampai 6! Belajar Persamaan Kuadrat

Dan keesokan harinya, Kak Nina masih sakit. Ade benar-benar melaksanakan apa yang dijanjikannya kepada kakaknya. Tanpa ragu lagi Ade menjinjing keranjang kue-kue. Dengan sepeda ia berkeliling mengantar kue-kue itu ke warung-warung. Tak ada yang mengejek, tak ada yang menggoda, tak ada rasa malu. Yang ada adalah rasa tanggung jawab yang besar.

Kunci jawaban tema 2 kelas 5 halaman 74

Berdasarkan cerpen “Tanggung Jawab Ade”, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.

1. Siapa tokoh dalam cerpen “Tanggung jawab Ade”

Jawaban:

Ade, Kak Nina, Ibu, Bapak, Yova, Vina, Papa Yova, Bik Icih, dan Pak Adi

2. Berapa anggota keluarga Ade?

Jawaban:

Anggota keluarga 4 orang, Bapak Ade, Ibu Ade, Kak Nina, dan Ade

Baca Juga: MUDAH! Cara dan Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 46, Sederhanakan Bentuk Akar Berikut!

3. Siapa yang biasa mengantar kue setiap pagi ke warung-warung?

Jawaban:

Kak Nina yang biasa mengantar kue

4. Apa yang terjadi pada Kak Nina?

Jawaban:

Kak Nina sedang sakit

Baca Juga: BOCORAN Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 20, Nyatakan Bilangan di Bawah Ini Dalam Bentuk Perpangkatan

5. Bagaimana Ade menolak permintaan itu untuk menggantikan tugas Kak Nina?

Jawaban:

Ade menolak dengan mengatakan bahwa ia ada ulangan

6. Mengapa Ade tidak mau menggantikan tugas Kak Nina?

Jawaban:

Karena Ade merasa malu

7. Di mana Ade menunggu sebelum berangkat ke sekolah?

Jawaban:

Ade menunggu di rumah Yova

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 52, 53 tentang Mengapa Kita Membutuhkan Kunci Determinasi?

8. Mengapa Ade merasa gundah saat berlangsung pelajaran di sekolah?

Jawaban:

Karena merasa bersalah dan khawatir Kak Nina tambah parah sakitnya.

9. Apa yang dilakukan Ade setiba di rumah kembali?

Jawaban:

Ade meminta maaf kepada Kak Nina dan jujur memberitahu alasannya tak mau mengantar kue karena malu

10. Apa yang dikatakan Kak Nina kepada Ade?

Jawaban:

Kak Nina mengatakan jangan menangis yang terpenting Ade sudah menyadari kesalahannya dan tak akan mengulanginya lagi.

Baca Juga: Jelaskan Kedudukan Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka! Kunci Jawaban PKN Kelas 9 SMP Halaman 29 - 30

Pada cerpen “Tanggung Jawab Ade” ibu Ade mempunyai usaha makanan untuk dijual ke warung-warung. Dari usaha makanan itu tentunya ibu Ade akan memperoleh keuntungan. Keuntungan inilah yang akan menjadi tambahan penghasilan bagi keluarga Ade.

Usaha yang dilakukan ibu Ade tersebut merupakan contoh kegiatan ekonomi yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga Ade.

Semoga kunci jawaban tema 2 kelas 5 halaman 74 dapat menambah informasi dan bermanfaat.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 30 dan 31 Kegiatan 2.1, Penjelasan Tentang Iklan Simak di Sini

DISCLAIMER: Konten ini dibuat untuk membantu orang tua dalam membimbing anak dalam belajar, selayaknya dijelaskan proses penemuan jawaban, bukan hanya hasil akhir. Jawaban bersifat terbuka, dimungkinkan bagi siswa dan orang tua mengeksplorasi jawaban lebih baik. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban.***

 

Editor: Maria Nofianti

Tags

Terkini

Terpopuler