7 Hal Yang Perlu Diketahui Para Guru Dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

31 Oktober 2020, 05:52 WIB
Ilustrasi Siswa Saat Belajar Jarak Jauh /Pixabay


PORTAL PURWOKERTO - Beragam sektor terguncang tiba-tiba karena merebaknya virus Covid-19 di hampir seluruh dunia. Salah satunya sektor pendidikan.

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) marak dilakukan sekolah-sekolah di luar dan dalam negeri sejak pandemi Covid-19 merebak.

Pada April 2020, Pemerintah mencanangkan kebijakan untuk melakukan PJJ dengan alasan mengurangi penyebaran virus Covid-19.

Baca Juga: CPNS Jateng 1.349 Lolos Seleksi, yang Belum Beruntung Cek Kolom Sanggahan

Sayangnya, saat itu dan mungkin hingga hari ini, PJJ tersebut tidak optimal. Tidak mudah melakukan PJJ dalam masa pandemi.

Salah satu kendala yang dialami baik guru maupun murid adalah teknologi. Penelitian mengenai kendala tersebut telah banyak dibahas baik dalam ranah akademik maupun ranah sosial-politik.

Disisi lain, pengoptimalan PJJ dapat dilakukan jika 7 hal ini dipenuhi seperti yang dilansir Portal Purwokerto dari weareteachers.com.

Baca Juga: Lima Analisis BMKG atas Gempa Turki

1. Alat dan Akses
Pada awal pembelajaran Jarak Jauh menuntut siswa dan guru untuk paham teknologi secara otodidak. Namun, hari ini beragam webinar diselenggarakan untuk membantu melakasanakannya.

Agar PJJ ini berjalan optimal, bekali siswa dengan alat dan akses guna mempermudah pembelajaran mereka di rumah.

Gadget yang mumpuni dan akses internet yang lancar akan membuat PJJ berjalan sukses.

Baca Juga: Reuni F4, Jadi Nostalgia Berjamaah para Warganet di Twitter

2. Deadline yang lebih fleksibel
Banyak dari siswa di Indonesia yang harus membantu orang tua mengurus Keluarga seperti menjaga adik bahkan ekonomi keluarga setelah pandemi menghantam.

Berikan siswa link pembelajaran yang mendukung mereka untuk belajar mandiri di rumah. Tenggat waktu pun lebih baik untuk diatur fleksibel. Sehingga siswa bisa mengatur jadwal mereka sendiri di rumah untuk belajar.

3. Bantu siswa untuk mengenal guru dan temannya
PJJ sering kali dilakukan sendiri-sendiri di rumah masing-masing. Hal ini menyebabkan siswa kurang mengenal guru dan temannya.

Baca Juga: Reuni F4, Jadi Nostalgia Berjamaah para Warganet di Twitter

Dengan memiliki program yang dapat membuat mereka lebih dekat, hal tersebut membantu siswa untuk belajar lebih optimal.

4. Berikan pilihan
Pilihan akan membantu mereka untuk mengatur jadwal. Pada PJJ hal ini dapat mengurangi betapa pembelajaran tersebut membuat stress bagi siswa.

Metode pengumpulan tugas dan pembelajaran juga perlu dipertimbangkan guna memberi pilihan pada siswa dalam pengoptimalan PJJ.

Baca Juga: Gempa Turki, Warga Panik karena Air Laut Naik Sampai ke Kota Izmir

5. Pembelajaran offline juga diperlukan
Pembelajaran offline yang dimaksudkan bukan seperti pembelajaran klasikal di kelas ataupun memberi lembar tugas.

Pembelajaran seperti membaca bersama saudara, melakukan treasure hunter, menulis surat ke teman juga salah satu pembelajaran offline yang bisa dipakai dalam PJJ. Bukan hanya siswa yang berpartisipasi, orang tua dan saudara bisa terlibat didalamnya.

Baca Juga: Kesampingkan Surat Edaran Menaker, Ganjar Justru Naikkan UMP Jateng 3,27 Persen

6. Desain pembelajaran yang mengakomodasi setiap siswa
Guru tidak harus selalu menjelaskan. Presentasi yang dilakukan para siswa dapat menjadi alternatif bagaimana kedalaman materi yang mereka kuasai.

Model pembelajaran yang digunakan pada PJJ perlu untuk mengakomodasi setiap kebutuhan siswa dalam belajar.

7. Siswa membutuhkan penjelasan
Jika sering kali guru hanya memberi tugas dan tenggat waktu mengumpulkannya, hal tersebut sebaiknya dihindari.

Baca Juga: Petualangan Sherina Akan Dibuat Sekuelnya, Sherina Munaf: Saya Deg-Degan

Terkadang belajar mandiri membuat siswa lebih pusing memahami materi pelajaran mereka. Penjelasan dari guru sangat penting bagi siswa.

Lakukan tatap muka secara virtual agar kesempatan siswa untuk mendapat penjelasan dan bertanya bisa dipenuhi.

Saat ini Pemerintah memberikan bantuan subsidi untuk paket internet yang dapat digunakan dalam mengoptimalkan PJJ.***

Editor: Hening Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler