Orang yang Wajib Membayar Zakat Disebut Apa? Zakat Secara Bahasa Artinya Adalah Seperti Ini

- 4 Desember 2021, 07:28 WIB
Kunci Jawaban orang yang berhak menerima zakat disebut, zakat secara bahasa artinya adalah ini.*
Kunci Jawaban orang yang berhak menerima zakat disebut, zakat secara bahasa artinya adalah ini.* /Pixabay/Nattanan23/

PORTAL PURWOKERTO – Zakat secara bahasa artinya apa sebenarnya? Salah satu rukun Islam yang harus ditunaikan yakni membayar zakat.

Apa itu zakat dan orang yang wajib membayar zakat disebut apa? Apakah ada macam-macam zakat yang wajib ditunaikan umat Islam?

Berdasarkan laman situs Baznas (Badan Amil Zakat Nasional), zakat berasal dari kata dalam bahasa Arab yakni zaka. Kata ini berarti suci, berkah, baik, berkembang dan tumbuh.

Lebih lanjut, mengapa dinamakan zakat? Sebab didalamnya, terkandung harapan untuk mendapatkan berkah serta membersihkan jiwa. Selain itu, zakat juga memupuk berbagai kebaikan.

Baca Juga: Zakat Fitrah, Niat Doa Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri, Istri Anak dan Orang Lain

Jadi, zakat secara bahasa artinya adalah bagian tertentu harta yang harus atau wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang telah mencapai syarat yang sudah ditetapkan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Tahun 2014 No 52, zakat merupakan harta yang dikeluarkan dan wajib dikeluarkan seorang muslim yang diberikan kepada yang berhak menerimanya dan berdasarkan syariat Islam.

Zakat juga wajib dikeluarkan oleh sebuah badan usaha yang pemiliknya adalah orang Islam yang telah memenuhi syariat Islam untuk dikeluarkan.

Dalam QS At-Taubah ayat 103 diterangkan mengenai zakat yang artinya adalah:

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka”

Baca Juga: Wahai Investor, Sekarang Zakat Infak Sedekah Bisa Dalam Bentuk Saham!

Lalu, orang yang wajib membayar zakat disebut apa? Bagaimana dengan syarat-syarat zakat atas harta?

Menurut situs Baznas, syarat harta dikenakan zakat diantaranya ada 5. Yakni barang hala dan dimiliki secara halal, barang tersebut dimiliki secara penuh oleh orang yang mengeluarkan zakat atau pemilik.

Selain itu, harta tersebut adalah harta yang dapat berkembang, harta ini mencapai nishab sesuai dengan jenis hartanya, harta tersebut telah melewati haul.

Syarat terakhir yakni pemilik harta tidak memiliki hutang jangka pendek yang harus segera dilunasi.

Apa saja macam-macam zakat? Dua diantaranya yakni zakat fitrah yang dikeluarkan ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri serta zakat maal.

Baca Juga: Alasan Warga Tidak Mampu Juga Punya Kewajiban Untuk Membayar Zakat Fitrah Pada Ramadhan 1442 Hijriyah

Orang yang wajib membayar zakat disebut Muzaki sedangkan orang yang berhak menerima zakat disebut Mustahik.

Demikian, terkait orang yang wajib membayar zakat disebut apa dan zakat secara bahasa artinya apa yang dirangkum dari laman Baznas.***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: BAZNAS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah