Permaisuri dan Cinderalas tinggal ditengah hutan dengan ditemani seekor ayam jago kesayangan mereka.
Seiring berjalannya waktu, sang permaisuri menceritakan kisahnya kepada Cinderalas mengapa ia diusir dari kerajaan. Hal tersebut membuat Cinderalas geram.
Cinderalas yang tumbuh remaja kemudian datang ke kota bersama ayam jagonya untuk bertemu sang raja. Sebelum bertemu dengan raja, Cinderalas sering mempertarungkan ayam jagonya disekitar kawasan kerajaan.
Kehebatan ayam jago Cinderalas dalam bertarung pun terdengar oleh sang raja, sehingga ia memanggil Cinderalas ke kerajaan. Kemudian ayam Cinderalas diadu dengan ayam jagoan istana kerajaan tersebut.
Sebelum bertarung, Cinderalas meminta jika ayam jagonya menang, ia ingin memiliki kekuasaan atas kerajaan jenggala tersebut, dan raja pun menyanggupinya.
Ala hasil, ayam Cinderalas menang dalam pertarungan tersebut. Ayam Cinderalas yang ajaib pun kemudian menceritakan yang sebenarnya kepada raja bahwa Cinderalas adalah anak dari sang raja dan permaisuri.
Kabar tersebut pun membuat kaget sang raja, dan raja pun segera mengkonfirmasi kejadian dimasa lalu kepada sang selir dan tabib. Keduanya mengakui perbuatan buruknya hingga akhirnya sang raja membuang mereka berdua ke hutan dan menarik Cinderalas dan permaisuri kembali ke kerajaan.
Dengan adanya cerita singkat tersebut, kita dapat mengetahui siapa tokoh utama dalam cerita Cinderalas.
Diketahui tokoh utama dalam cerita fiksi tersebut adalah Cinderalas, sementara tokoh pembantu atau tokoh tambahan di antaranya adalah raja, permaisuri, selir, tabib, dan prajurit.