Network
2. Jelaskan tentang Teori Gujarat oleh Prof. Dr.C. Snouck Hurgronje! Menurut kalian, apakah teori Gujarat ini sudah cukup untuk menjelaskan masuknya agama Islam ke Indonesia? Jelaskan alasanmu!
Jawaban
Dalam Teori Gujarat menyatakan bahwa agama Islam masuk ke Indonesia berasal dari Gujarat, India pada abad ke-13 Masehi. Teori Gujarat ini belum memberikan penjelasan secara memadai tentang proses masuknya agama Islam di Indonesia, selain itu perkembangan di wilayah Indonesia, juga tidak mencakup penjelasan tentang mazhab yang berkembang di Samudra Pasai.
3. Masa perkembangan agama Islam adalah kurun waktu pada saat umat Islam telah membangun kesultanan sebagai bentuk kekuasaan politik. Mengapa kekuasaan politik berperan penting bagi perkembangan penyebaran di Indonesia?
Jawaban
Karena kekuasaan politik yang dimiliki oleh para sultan memiliki pengaruh besar terhadap penerimaan agama Islam di kalangan rakyat. Hal ini memicu terus berkembangnya penyebaran agama Islam di Indonesia. Disamping itu nilai-nilai ajaran Islam lebih mudah diterima semua kalangan dalam sistem pemerintahan kesultanan waktu itu. Sehingga memberikan kontribusi positif terhadap penyebaran dan penerimaan agama Islam di tengah masyarakat di Indonesia.
4. Buya Hamka berkeyakinan bahwa Islam dibawa langsung oleh saudagar dari Makkah, bukan dari Gujarat. Jelaskan alasan yang digunakan oleh Buya Hamka!
Jawaban
Buya Hamka mengkaji informasi berdasarkan catatan Ibnu Batutah dan sejarah Kesultanan Samudra Pasai. Berdasar nalisisnya, catatan Ibnu Batutah, agama Islam yang berkembang di Gujarat, India, terutama bermazhab Syi'ah. Sementara di Kesultanan Samudra Pasai, agama Islam yang dianut bermazhab Syafi'i dibawa dari Makkah.
5. Para ulama penyebar Islam di Indonesia hidup secara sederhana dan bersahaja, meskipun hartanya melimpah. Mereka menyedekahkan semua harta, dengan terlebih dahulu mengambil secukupnya untuk kebutuhan pokok. Apakah sikap hidup sederhana dapat diterapkan dimasa sekarang? Jelaskan alasanmu!
Jawaban
Sikap hidup sederhana bisa diaplikasikan atau diterapkan di zaman sekarang ini. Selain sebagai tindakan bijak dalam mengelola sumber daya, hidup sederhana adalah juga merupakan perintah Allah SWT, seperti yang sudah disebutkan dalam surat Al Baqarah ayat 267, yakni di mana orang-orang beriman wajib menyedekahkan harta mereka serta menjalani kehidupan sederhana. Hidup sederhana artinya tidak bermakna pelit atau miskin, akan tetapi tetapi lebih kepada menjalani kehidupan dengan secukupnya tanpa keberlebihan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 77 Kurikulum Merdeka: Contoh Papan Cerita Storyboard
Demikian pembahasan kunci jawaban Pelajaran Agama Islam (PAI) kelas 10 halaman 142 sampai halaman 146.***
