PORTAL PURWOKERTO - Jembatan kereta api yang menghubungkan Stasiun Linggapura Dan Stasiun Bumiayu tepatnya di Tonjong, Brebes, diketahui rusak tergerus air sungai beberapa waktu lalu.
Alhasil, perjalanan kereta api yang melewati Stasiun Linggapura dan Stasiun Bumiayu di wilayah Brebes ini terganggu padahal jalur jembatan di Tonjong tersebut menghubungkan Jakarta dan Surabaya jika melewati jalur selatan.
Baca Juga: Tembus di Atas Angka Kematian Covid Dunia, Banyumas Skrining 4000 Komorbid dan Lansia di 80 Desa
Untuk mengantisipasi gangguan perjalanan kereta api hingga berlarut-larut, PT KAI Daop 5 Purwokerto merubah pola operasi perjalanan kereta api yang melewati jembatan Tonjong.
PT KAI segera melakukan beberapa langkah guna tetap mendukung keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api (KA) di jalur antara Linggapura – Bumiayu.
Baca Juga: The Daddies dan Anthony Sinisuka Ginting Segel Tiket ke Perempat Final Thailand Open 2021
Sementara ini, Daop 5 Purwokerto memberlakukan jalur tunggal dengan menggunakan jalur hilir secara bergantian.
"Kereta api yang dari arah Jakarta untuk sementara diharuskan berhenti dulu di stasiun Linggapura untuk mendapatkan yang kami sebut bentuk BK (Berjalan Jalur Kiri)," Kaya PYMT Manager Humas Daop 5 Purwokerto Hendra Wahyono.
Baca Juga: Sayembara Berhadiah Mobil Baru, Wakil Bupati Kebumen Sudah Siapkan 10 Mobil Baru Loh
Hal ini dimaksudkan agar masinis dapat memastikan bahwa jalur yang akan dilewati benar-benar aman.
Selain itu, PT KAI juga memperkuat struktur sekitar pondasi jembatan jalur hilir yang masih dapat difungsikan dengan baik.
Baca Juga: Viral di Tik Tok, Berapa Jumlah Provinsi di Indonesia? Jawabannya Mencengangkan! Apakah Kamu Tahu?
“KAI tetap memantau dan menjaga jembatan tersebut secara 24 jam penuh. Apalagi melihat kondisi curah hujan yang tinggi hampir setiap hari, dikhawatirkan terjadinya banjir," lanjutnya.
Antisipasi hal buruk terjadi, Hendra mengatakan bahwa PT KAI merencanakan pemasangan batu bronjong disekitar pondasi jembatan baru yang saat ini digunakan.
Hal ini untuk mencegah gerusan Sungai Glagah.
Baca Juga: Katy Perry Umumkan Kolaborasi Dengan Pokemon di Proyek Terbarunya, Apa Itu?
"Rencana ini masih dalam tahap proses menghitung dan mendatangkan alat material,” jelas Hendra.
“Diharapkan, mari kita bersama-sama masyarakat berdoa agar DJKA segera membangun jembatan baru. Dengan demikian maka perjalanan KA antara Linggapura – Bumiayu akan kembali normal menggunakan jalur ganda,” imbuh Hendra.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Hari Ini, Ustad Yusuf Mansur: Doakan Beliau Dengan Sholat Ghaib
Ia menyampaikan permohonan maaf PT KAI kepada masyarakat khususnya pelanggan kereta api atas gangguan perjalanan tersebut.
"PT KAI senantiasa berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan KA,’’ pungkas Hendra mengakhiri keterangannya.***