99 Persen Nakes di Jateng Telah Divaksin Covid-19, Angka Kematian Disebut Menurun

- 22 Februari 2021, 17:18 WIB
Rapat evaluasi Covid-19 yang dipimpin Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di ruang rapat gedung A lantai 2 kompleks Pemprov Jateng, Senin 22 Februari 2021.
Rapat evaluasi Covid-19 yang dipimpin Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di ruang rapat gedung A lantai 2 kompleks Pemprov Jateng, Senin 22 Februari 2021. /Humas Pemprov. Jateng

 

PORTAL PURWOKERTO – Seluruh tenaga kesehatan di Provinsi Jawa Tengah telah divaksin Covid-19. Hal ini berdampak pada menurunnya angka kematian nakes akibat Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan jika penurunan angka kematian nakes terjadi sangat drastis.

Data Dinkes Jateng, nakes terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal per 1 Januari hingga 21 Februari 2021 ada 10 orang, secara rinci untuk dokter lima orang, perawat tiga orang, bidan dan dokter gigi masing-masing satu orang.

Baca Juga: Beredar di Media Sosial, Video Anggota DPRD Bantul Menuduh Pemakaman Covid-19 Hanya Sebuah Proyek

Baca Juga: Ini Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 3 Halaman 115, 116 Tentang Energi Alternatif

Sedangkan tren data nakes terkonfirmasi Covid-19 sejak 1 Januari - 21 Februari mencapai 1.276 orang. Jumlah ini menurun dimana pada 7-13 Februari ada 86 orang, lalu 14-21 Februari ada 42 orang.

"Turun drastis, ya angka kejadian maupun angka kematiaannya sangat drastis," ujarnya usai Rapat Satgas Penanganan Covid-19 di kompleks Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Senin, 22 Februari 2021.

Sebelumnya masih ada sekitar 10 persen nakes yang belum divaksin karena faktor komorbiditas, usia, dan menyusui. Akan tetapi dengan adanya aturan baru membuat nakes lansia, menyusui, hipertensi tidak lebih dari 180, dan lainnya, diperbolehkan untuk divaksin.

Baca Juga: Vaksinasi Gelombang 2, Ganjar Rancang Skenario Untuk Kelompok Beresiko Tinggi

Baca Juga: 22 Februari 2021: Link Bikin Twibbon Hari Jadi Banyumas 2021

“Saat ini tersisa kurang lebih 1 persen (nakes Jateng yang belum vaksin) sampai 2 persenlah," ucapnya.

Nantinya, nakes yang belum divaksin, akan tetap menjalani vaksinasi bersama di vaksinasi tahap kedua, bersama dengan pelayanan publik.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan akan terus melakukan percepatan vaksin di sleuruh kabupaten. Karena masih ada kabupaten yang yang pelaksanaan vaksinasi masih rendah.

Baca Juga: Tahukah Kamu Apa Tema yang Digunakan dalam Cerita Asal Mula Bunga Kemuning?

Baca Juga: Kekeuh Klaim jadi Wilayahnya, China Dirikan Pangkalan Militer di Laut Natuna Utara, Terpantau Citra Satelit

“Seperti Kabupaten Pekalongan, meski setelah diklarifikasi penyebabnya, Kabupaten Pekalongan melayani Kota Pekalongan juga. Kita minta beberapa kabupaten kota melakukan percepatan,” ujar Ganjar usai rapat penanganan Covid.

Pemprov juga terus fokus pada penanganan Covid-19 lain seperti PPKM mikro, dan pengetatan tracing yang dibantu TNI- Polri.

"Tapi secara keseluruhan bagus performance-nya, makin baik, kemudian tingkat penularan minimal pada mereka yang sudah divaksin mulai turun. Hari ini kita bergerak, melakukan percepatan,” kata Ganjar.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah