PORTAL PURWOKERTO - Data survei Kementerian Perhubungan menyebut potensi pemudik Jawa Tengah diperkirakan mencapai 4, 6 juta. Ada tiga skenario untuk mengantisipasi mobilitas jutaan pemudik selama masa larangan mudik mulai 6 -17 Mei 2021.
Mengantisipasi 4.6 juta pemudik masuk ke Jawa Tengah (Jateng) selama masa larangan mudik mulai 6 - 17 Mei 2021, Pemprov Jateng menyiapkan tiga skenario.
Diketahui, pemerintah resmi melarang masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran 2021 tertuang dalam Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan COVID-19 No. 13 Tahun 2021, tentang Peniadaan Mudik mulai 6 -17 Mei 2021.
Berdasarkan catatannya tahun lalu, pemudik yang di Jawa Tengah datang dengan menggunakan moda transportasi darat, laut, dan udara totalnya sekitar 661 ribu.
Dia menyebut nanti ada tiga skenario untuk mengantisipasi pemudik.
Jumlah itu berdasarkan mereka yang mudik karena memang dengan berbagai alasan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah Henggar Budi Anggoro menyatakan ada tiga skenario yang akan dilakukan.
“Sekarang ini kita coba antisipasi untuk ada skenario mengantisipasi larangan mudik mulai 6 - 17 April 2021,” kata Henggar Senin 12 April 2021.
Skenario pertama, dengan pra-larangan dimulai antara 1 sampaia 5 Mei atau antisipasi mudik dini.