Baca Juga: Puluhan Warga di Sidang lalu Didenda, Akibat Masih Tak Pakai Masker
Polda Jateng dikatakan akan fokus pada pemantauan dan pengamanan jalur dan objek wisata selama libur panjang. Serta menyiapkan Posko pantau jalur dan pos bergerak.
Pos bergerak akan ditempatkan di sejumlah jalan tol maupun pantura. Serta di lokasi wisata yang diperkirakan dipadati wisatawan.
“Pos pantau tersebut didirikan untuk melihat kenaikan volume arus lalu lintas dan melakukan rekayasa lalu lintas, bilamana terjadi kenaikan jumlah kendaraan. Untuk kewilayahan kami berkoordinasi dengan kewilayahan (Polres), kita lakukan pos bergerak, nanti kita mobile,” ujar Kabidhumas Polda Jateng.
Baca Juga: Desain Masjid Seribu Bulan Purwokerto, Ridwan Kamil Terinspirasi Malam Lailatul Qadar
Baca Juga: Mengapa Perempuan Lebih Senang Memiliki Teman Laki-Laki Dibanding Perempuan? Simak Penjelasannya
Selain terkait dengan pengamanan dan lalu-lintas, tim gabungan juga akan fokus pada protokol kesehatan Covid-19. Semua kendaraan dan pemudik yang masuk ke wilayah Jawa Tengah harus mematuhi protokol kesehatan.
Dikatakan, pengemudi dan penumpang harus memakai masker, jumlah penumpang di dalam kendaraan yakni maksimal 50 persen dari jumlah kursi. Serta harus ada antiseptik atau hand sanitizer di dalam kendaraan.
“Protokol kesehatan menjadi utama, mulai mengecek kendaraan, semua orang yang akan melintas di jalan tol maupun jalan-jalan utama. Harus dipastikan mereka menggunakan masker, menjaga jarak artinya di dalam kendaraan itu tidak boleh terlalu padat, kemudian tersedianya antiseptik di kendaraan itu,” pungkasnya.***