Jerinx turun ke jalan bersama ratusan orang untuk melakukan demo menolak rapid test dan swab test.
Dalam video yang diunggahnya di Instagram, sang drummer ini tampak berada di barisan terdepan sembari memegang spanduk. Dengan busana hitam, dia terlihat semangat menyuarakan pendapatnya.
Baca Juga: Waspadai bencana Hidrologi, 319 Meninggal Karena Banjir dan Longsor
"Bali Menolak Rapid & Swab Test. Dikomandani oleh @frontier.bali diprovokasi oleh @gendovara, dihibur @vlaminora @leeyonk_sinatraofficial dan diikuti oleh ratusan masyarakat Bali yang menggelar aksinya di lapangan Renon Denpasar," tulis Jerinx SID sebagai caption.
Selama aksi demo berlangsung, Jerinx SID dan para demonstran lainnya juga menolak pakai masker. Terakhir adalah, postingan yang Sebut IDI Kacung WHO
Baca Juga: Melaney Ricardo : Covid-19 Ini Ada, dan Saya Sudah Mengalami
Jerinx sebut Ikatan Dokter Indoensia (IDI) merupakan kacung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kalimat yang disebutkan Jerinx membuat IDI melaporkan ke Polda Bali.
"Gara-gara bangga jadi kacung WHO, IDI dan Rumah Sakit dengan seenaknya mewajibkan semua orang yang akan melahirkan tes Covid-19," kata Jerinx.
Tersinggung atas kata-kata 'kacung WHO' yang diunggah Jerinx, drummer Superman Is Deas (SID), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pun melapor ke Polisi. Tulisan kacung, yang mengantarnya ke penjara.***