Astagfirullah, Geger Cabai Rawit Dicat Merah di Purwokerto, Begini Cara Membedakan Dengan yang Asli

30 Desember 2020, 22:23 WIB
Cabai rawit yang dicat dengan warna merah, ditemukan di Pasar Wage Purwokerto. /Portal Purwokerto/Eviyanti

PORTALPURWOKERTO- Cabai rawit yang dicat warna merah membuat masyarakat Purwokerto kini jadi geger. Temuan mengejutkan ini berasal dari Pasar Wage dan Pasar Cerme.

Hal tersebut dikatakan oleh Bupati Banyumas Ir Achmad Husein. Ia mengatakan pemerintah akan segera mengusut tuntas kasus tersebut, sebab konsumen harus dilindungi.

Bagi yang terlanjur membeli cabai rawit di pasar tradisional wilayah Purwokerto dan sekitarnya, berikut ini ada beberapa tips untuk membedakan cabai yang telah dicat dengan yang asli:

Baca Juga: Seram, Pewarna Pada Cabai Rawit di Cat Merah Sulit di Cuci, Hati Hati Bagi Penyuka Sambal

1. Perbedaan Warna

Warna cabai dicat pewarna dan yang asli, sekilas tampak mirip. Namun jika jeli, keduanya masih bisa dibedakan. Sebab, cabai rawit yang telah dicat memiliki bercak yang cukup khas.

Beredar cabai rawit di cat merah di pasar tradisional, Bupati Banyumas Achmad Husein minta warga teliti sebelum membeli Portal Purwokerto

Jika membeli tanpa meneliti atau langsung ditimbang begitu saja, cabai rawit yang dicat ini bakal tercampur dan tak terlihat.

2. Permukaan Lebih Kasar

Cabai rawit yang telah dicat memiliki permukaan yang lebih kasar. Cara paling mudah untuk mengenali cabai ini adalah memegangnya langsung dan mengikis permukannya dengan kuku.

Jika cabai telah dicat, maka cat akan terkelupas sedikit demi sedikit. Hal ini sangat berbeda dengan cabai rawit asli yang memiliki warna merah merata dengan permukaan yang halus dan alami.

Baca Juga: Polisi Bakal Bongkar Cabai Rawit Dicat Pewarna Merah, Beredar di Sejumlah Pasar Tradisional

3. Perhatikan Cabai dengan Teliti

Jika belanja di pasar, sebaiknya teliti dan lihat cabai yang akan dibeli, pilih dengan seksama untuk menghindari cabai rawit yang dicat. 

Sebab, Loka POM Banyumas memastikan jika pewarna yang ada pada cabai rawit bukanlah pewarna makanan. Hal ini tentu sangat berbahaya untuk kesehatan. Apalagi jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

4. Rendam Air Panas

Jika Anda baru saja membeli cabai rawit di pasar tersebut, bisa mencoba dengan merendam dengan air panas lalu bersihkan dengan tangan. Kalau ada cat yang menempel di tangan dan warna cabai jadi bercak-bercak, maka sebaiknya jangan dikonsumsi.

Baca Juga: FPI Sebut Pemerintah Bubarkan Mereka sebagai Pengalihan Isu Penembakan 6 Laskar

Cat pewarna sangat berbeda dengan warna cabai alami dan warnanya cenderung lebih pekat, meski sekilas akan terlihat mirip.

Demikian beberapa tips dan cara untuk membedakan cabai rawit asli dan cabai yang dicat. Semoga bermanfaat.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler