Ini Penampakan Alun-Alun Purwokerto Selama Masa Pandemi Covid-19 Menghantam Wilayah Kabupaten Banyumas

4 Maret 2021, 10:33 WIB
Selama pandemi Covid-19 Alun-Alun Purwokerto ditutup /Renny T Hamzah

PORTAL PURWOKERTO – Lebih dari satu tahun masa pandemi Covid-19 menghantam wilayah Indonesia termasuk wilayah Kabupaten Banyumas yang hingga saat ini belum menunjukkan kapan akan berakhir.

Selama masa pandemi Covid-19 melanda Indonesia, beragam kebijakan diterapkan Pemerintah dalam rangka mengurangi penyebarannya.

Termasuk pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) hingga PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang diterapkan di banyak wilayah di Indonesia.

Baca Juga: Malam Pergantian Tahun, Jalan Menuju Alun-alun Purwokerto, Banyumas dan Baturaden di Tutup 17.00 WIB

Di Kabupaten Banyumas misalnya, PSBB Jawa Bali yang diterapkan Pemerintah Pusat dimulai pada 11 Januari 2021 hingga 25 Januari 2021.

PSBB Jawa Bali yang diubah namanya menjadi PPKM ini diperpanjang dua minggu setelahnya hingga 8 Februari 2021 di Banyumas. Pada masa akhir PPKM Banyumas ini, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengusulkan kegiatan Jateng Di Rumah Saja yang berlangsung pada 6-7 Februari 2021 guna mengurangi penyebaran virus Covid-19 tersebut.

Tak berhenti sampai disini, pembatasan kegiatan masyarakat ini tetap dilanjutkan dengan nama yang sedikit berbeda yakni PPKM Mikro yang difokuskan pada lingkup terkecil sebuah wilayah yakni tingkat RT/RW hingga Desa.

Baca Juga: Alun-Alun Cilacap Ditutup Dua Hari, Jangan Lewat Jalan Ini Selama 'Jateng di Rumah Saja'

PPKM Mikro di Banyumas dilaksanakan hampir satu bulan hingga 8 Maret 2021 yang dinilai memiliki dampak positif dalam menurunkan angka penularan Covid-19 di kabupaten ini.

Selama masa pembatasan kegiatan tersebut bahkan selama masa pandemi menghantam Indonesia, beberapa tempat ditutup agar tidak menimbulkan kerumunan.

Salah satu tempat yang semula dibuka untuk umum dan ditutup selama masa pandemi di Banyumas yakni Alun-Alun Purwokerto.

Baca Juga: Pedagang Alun-Alun Pilih Gelar Lapak Lebih Awal Selama PSBB Cilacap, Ini Alasannya

Pusat kegiatan warga di Alun-Alun Purwokerto ini biasanya ramai dari pagi hingga malam hari sebelum pandemi masuk ke wilayah Banyumas.

Warga berbondong-bondong menikmati hari di Alun-Alun Purwokerto. Selain itu, tempat ini juga merupakan pusat jajanan kaki lima dan mainan murah meriah yang membuat tempat ini selalu ramai apalagi di akhir pekan.

Selama masa pandemi, pagar besi ditanam di sekeliling Alun-Alun Purwokerto. Para pedagang kaki lima dihimbau untuk tidak berjualan di sekitar alun-alun tersebut.

Baca Juga: Info Pemadaman Listrik Wilayah Purwokerto dan Banyumas Raya Maret 2021

Lantas, bagaimana penampakan Alun-Alun Purwokerto ini selama masa pandemi Covid-19?

Rumput di Alun-Alun Purwokerto tampak hijau

Hijaunya rumput Alun-Alun Purwokerto yang tidak didapati saat alun-alun ini dibuka untuk masyarakat Renny T Hamzah

Kantor Pemerintah Daerah Banyumas tampak lebih segar saat rumput Alun-Alun Purwokerto berwarna hijau

Tampak Kantor Pemda Banyumas dari hijaunya rumput Alun-Alun Purwokerto Renny T Hamzah

Tak Seperti saat sebelum pandemi dimana warga masyarakat memadati area Alun-Alun Purwokerto, saat ini alun-alun terlihat sepi

Rumput Alun-Alun Purwokerto tampak hijau setelah ditutup hampir selama masa pandemi Covid-19 Renny T Hamzah

Pagar besi ditanam berkeliling Alun-Alun Purwokerto

Pagar besi ditanam keliling di sekitar Alun-Alun Purwokerto Renny T Hamzah

Rumput Alun-Alun yang tampak hijau segar

Selama pandemi Covid-19 Alun-Alun Purwokerto ditutup Renny T Hamzah

Kalau menurutmu, lebih asyik yang mana? Sebelum atau selama masa pandemi Covid-19?***

Editor: Hening Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler