Tak Ingin Ricuh, Sembilan Anggota Tim Penjaringan dan Penyaringan Ketua Umum KONI Banyumas Mengundurkan Diri

- 2 Maret 2021, 17:09 WIB
Situasi rapat kerja KONI Kabupaten Banyumas. Humas KONI Banyumas
Situasi rapat kerja KONI Kabupaten Banyumas. Humas KONI Banyumas /Saladin Ayubi/


PORTAL PURWOKERTO - Sembilan anggota Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Ketua Umum KONI Banyumas sepakat untuk mengundurkan diri dari kegiatan pemilihan lima tahunan ini.

Hal ini dipicu oleh surat yang disampaikan salah satu calon Ketua Umum KONI Banyumas yang ditujukan kepada Kepala Dinporabudpar dengan tembusan yang ditujukan kepada Bupati Banyumas dan Ketua Panitia Musyawarah Olahraga Banyumas.

Berdasarkan keterangan tertulis dari TPP Koni Banyumas 2021-2025, hal tersebut dinilai mengarah kepada rasa tidak percaya calon Ketua Umum KONI Banyumas kepada tim TPP tersebut.

Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsakiyah Hari Ini, 2 Maret 2021: Purwokerto, Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara

Menurut ketua TPP, Bambang "dodit" Widodo, keputusan pengunduran diri sembilan anggota TPP tersebut merupakan keputusan bersama.

"Pertimbangannya dua hal yang pertama adalah adanya surat dari bakal calon atas nama Sutarno yang ditujukan kepada Kepala Dinporabudpar dengan tembusan Bupati Banyumas dan ketua panitia musyawarah Olahraga kabupaten yang isinya 3 poin," katanya.

Baca Juga: Ibu Kandung Bayi Ditemukan di Pekaja Kalibagor Banyumas Terancam Dibui, Kapolsek Kalibagor Tetap Asuh Freya

"Sejak awal, kita sudah memenuhi permintaan mereka, untuk menyimpan di Ruang Kantor Kadinporbudpar Banyumas, kita penuhi, tetapi mereka tidak mau menandatangani berkas pengambilan selama tuntutan mereka yang tercantum dalam surat dipenuhi TPP," lanjutnya.

Selain itu, pengunduran diri dari sembilan anggota panitia Tim Penjaringan dan Penyaringan Ketua Umum KONI Banyumas 2021 -2025 ini juga karena pertimbangan suasana kondusif di Kabupaten Banyumas, tambahnya.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini

Sumber: KONI Banyumas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah