Cerita Anies Baswedan saat Menyongsong 'Sunrise' di Pantai Teluk Penyu Cilacap, Bertemu Maharani dan Mustafa

16 April 2021, 10:43 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyempatkan ke Pantai Teluk Penyu pada kunjungannya ke Cilacap, dan bertemu Akmaludin bersama dua anaknya yang kemudian bermain bersama, Jumat, 16 April 2021 /Renny T Hamzah/Instagram @aniesbaswedan

PORTAL PURWOKERTO – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan kunjungan ke Kabupaten Cilacap untuk menghadiri panen raya di Kecamatan Majenang pada hari ini, Jumat, 16 April 2021.

Rombongan Gubernur Anies Baswedan tiba di Cilacap pada Kamis, 15 April 2021. Selanjutnya menginap di Cilacap.

Pada Jumat pagi, usai Salat Subuh di Masjid Agung Darussalam, Gubernur Anies Baswedan menyempatkan diri mengunjungi Pantai Teluk Penyu Cilacap.

Pantai Teluk Penyu Cilacap, menjadi salah satu tempat wisata yang ada di Kabupaten Bercahaya ini. Apalagi setiap bulan Ramadhan, lokasi ini bisa digunakan untuk berjalan-jalan tiap pagi atau ngabuburit.

Baca Juga: Ramadhan 1442 H Mulai pada Rabu 13 April 2021, Ini 5 Tempat Ngabuburit di Cilacap

Baca Juga: Kehabisan Rokok dan Miras, Tiga Pemuda Curi Pagar Besi Milik Warga Cilacap, Kini 7 Tahun Penjara Menanti

Melalui unggahan di akun Instagramnya, Anies mengatakan penuju Pantai Teluk Penyu Cilacap.

Selepas subuhan di Masjid Agung Cilacap pagi tadi, kami menuju pancaran cahaya dari timur, menyongsong matahari terbit di Teluk Penyu,” tulisnya.

Sesampainya di Pantai Teluk Penyu, ada seorang ayah bersama dua orang anaknya sedang main di pantai. Namanya, Pak Akmaludin, dan anak-anaknya bernama Maharani dan Mustafa.

Tiap pagi selepas Subuh, mereka selalu di pantai, karena rumahnya memang tidak terlalu jauh dari pantai.

Akmaludin merupakan pedagang. Maharani anaknya bercita-cita menjadi dokter dan Mustafa ingin menjadi tantara.

Baca Juga: Berburu Menu Buka Puasa di Pasar Proliman Purwokerto, Lengkap! Dari Bubur, Es Teler Sampai Ayam Bakar

Saya katakan kepada beliau, ‘Tiap pagi bermain di pantai bersama ayahnya, adalah sebuah kemewahan yang akan mereka kenang sepanjang hayatnya,” tambahnya.

Anies bersama dengan Maharani dan Mustafa pun sempat menggambar di pasir pantai. Namun, seringkali gambar hilang karena disapu ombak. Gambar hilang menjadi kanvas kosong, kreasi berulang, dan menggambar lagi, begitu terus.

Lagi-lagi sebuah pendidikan keluarga. Selesai subuh mereka tidak tidur di kamar, mereka pergi ke pantai menyongsong terbitnya matahari, InsyaAllah itu adalah penanda nyalanya semangat mereka untuk menyongsong masa depan,” tulisnya.

Anies juga bersoa agar cita-cita Maharani dan juga Mustafa bisa tercapai bahkan bisa melampaui apa yang mereka inginkan.

Baca Juga: Hardiknas Tanggal Berapa? Ini Sejarah Hari Pendidikan Nasional Indonesia

Semoga Allah bukakan jalan-jalan bagi anak-anak ini untuk bisa melampaui cita-citanya. Insyaallah cerahnya matahari pagi menandakan cerahnya mata hati kita semua,” katanya.

Tidak lupa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengucapkan salam dari Cilacap.

Kedatangan Gubernur Anies Baswedan ke Cilacap untuk menjalin kerjasama terkait pengembangan kebutuhan pangan antara Provinsi DKI Jakarta dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Instagram @aniesbaswedan

Tags

Terkini

Terpopuler