Ngeri, Jumlah Korban Petasan Meledak Bertambah, 4 Orang Dalam Perawatan Lukanya Parah, Kapolres Prihatin

14 Mei 2021, 06:11 WIB
Tim Labfor Polda Jateng akan melakukan olah TKP lanjutan di lokasi kejadian /Polres Kebumen

PORTAL PURWOKERTO - Bertambah satu korban meninggal akibat petasan meledak Desa Ngabean Kecamatan Mirit Kebumen, sehingga jumlah korban meninggal menjadi empat orang. 

Sedangkan empat korban terluka masih dalam perawatan rumah sakit prembun.

Korban meninggal yang ke empat adalah Korban Rio Dwi Pangestu (22), kondisinya parah.

Para korban meninggal, mengalami luka bakar serius akibat ledakan petasan,  yang sedang dibuatnya menjelang malam Idul Fitri  Rabu 12 Mei 2021.

Baca Juga: Duka di Malam Takbiran Idul Fitri 2021 di Kebumen, Petasan Meledak 3 Orang Meninggal dan 5 Terluka

Ledakan dahsyat seperti bom menyebabkan tiga korban meninggal seketika di lokasi kejadian dan seorang lainnya meninggal saat perawatan di rumah sakit. Nama korban meninggal Muhammad Taufik Hidayat (27), Rizky (19), Rio Dwi Pangestu (22) dan Sugiyanto (23).

Selain itu saat masih ada empat korban yang masih dalam perawatan di rumah sakit, akibat luka bakar yakni  Bambang priyono (29), Alib (24), Irwan (25) dan Ratna.

Ledakan dahsyat juga menghancurkan rumah Untung (59), terjadi ketika delapan orang sedang meracik atau membuat petasan di emperan rumah Untung.

Baca Juga: Petasan Meledak di Kebumen, Tiga Meninggal LimaTerluka Parah, Membuat Petasan di Malam Idul Fitri 2021

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama mengungkapkan keprihatinannya atas peristiwa itu.

"Kami turut berbela sungkawa atas kejadian ini. Sebenarnya kejadian seperti ini sudah kita antisipasi melalui Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan atau KKYD dengan sasaran Petasan," jelas AKBP Piter, Kamis 13 Mei 2021.

Polres Kebumen siang ini melalui olah TKP lanjutan bersama dengan Tim Labfor Polda Jateng untuk mengetahui data lebih lanjut dari peristiwa itu.

Baca Juga: Ngeri, Petasan 5,5 Kg Meledak di Gandrungmangu Cilacap, Dua Rumah Rusak Parah

Sementara, diperkirakan, petasan meledak karena kecerobohan saat memasukan serbuk petasan ke dalam selongsong.

Mengenai jumlah serbuk yang meledak masih akan menunggu Tim Labfor Polda Jateng yang akan melakukan olah TKP lanjutan di lokasi kejadian, dalam waktu dekat.

Dir Binmas Polda Jateng Kombes Pol Lafri terlihat meninjau langsung proses Olah TKP lanjutan bersama Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama.

Beberapa barang bukti di lapangan dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam plastik oleh Tim Labfor Polda Jateng.***

Editor: Eviyanti

Sumber: Polres Kebumen

Tags

Terkini

Terpopuler