Gas Melon, Elpiji Bersubsidi Menghilang di Masa Sulit PPKM Level 4 di Kebumen, Warga dan UMKM Kelabakan

7 Agustus 2021, 10:17 WIB
Ilustrasi Gas Melon 3 kilogram (kg) sempat menghilang di masa sulit PPKM darurat di Kebumen, akibatnya warga dan pelaku UMKM kelabakan mencari elpiji 3 kg /Dok. Pikiran Rakyat/Ririn NF

PORTAL PURWOKERTO - Gas Melon, elpiji bersubsidi sempat menghilang di masa sulit PPKM darurat di Kebumen, akibatnya  pelaku UMKM dan warga tidak mampu kelabakan mencari Gas Melon 3 kg.

Tidak main main menghilangkan gas melon 3 kg selama PPKM darurat di Kebumen berlangsung sejak 2-3 minggu terakhir. Kelangkaan membuat pelaku UMKM dan masyarakat kecil resah.

Untuk memenuhi kebutuhan elpiji kemasan 3 kg masyarakat dan pelaku UMKM harus menunggu minimal 3 hari.

“Susah mencari gas melon 3 kg sekarang, di sejumlah pangkalan kosong. Kita dijanjikan 5 hari lagi,” kata pedagang soto di Pasar Gombong Kebumen.

Baca Juga: Ayo Segera Daftar di Website, corona kebumenkab go id Daftar Vaksinasi Kebumen Tanggap Covid 19

Diduga menghilangnya gas melon 3 kg karena ada peningkatan konsumsi elpiji bersubsidi selama PPKM darurat meningkat.

Keluhan pelaku UMKM dan masyarakat didengar Bupati Kebumen Arif Sugiyanto.

 “Kelangkaan terjadi akibat kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat sementara pasokan tetap,” kara Bupati.

Bupati mengaku sudah berkoordinasi dengan Pertamina untuk penambahan stok elpiji bersubsidi.

Rencananya Kebumen akan mendapat pasokan tambahan elpiji 3 kg sebanyak 5 ton atau 15.120 tabung gas melon.

Dia memastikan kelangkaan itu bakal teratasi. Pertamina sudah menyanggupi, rencananya setiap hari ada  9 truk tabung gas elpiji 3 kg akan  dikirim ke Kebumen.

 Baca Juga: Pemkab Kebumen Siapkan Hadiah 10 Mobil bagi Pemerintah Desa yang Tunjukkan Kinerja Terbaik

"Pengiriman dari Pertamina kini sudah kembali lancar, setiap hari ada 9 truk tabung gas LPG yang didistribusikan untuk masyarakat,"kata Bupati Sabtu 7 Agustus 2021.

Bupati mengingatkan kepada para agen atau pedagang agar tidak melakukan penimbunan gas.

“Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan situasi dengan menjualnya lebih mahal. Disaat kondisi sedang sulit,  kelangkaan gas akan  menambah beban masyarakat,” tandasnya.

Pihak PT Pertamina (Persero) bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kebumen juga sudah melaporkan stok LPG 3 kg selama tiga hari kedepan aman.

Hal itu adanya penambahan sebanyak 45 ton  atau sekitar 15.120 tabung. Penambahan stok mengantisipasi hilangnya elpiji bersubsidi di masa sulit PPKM level 4 di Kebumen.***

 

Editor: Eviyanti

Tags

Terkini

Terpopuler