PORTAL PURWOKERTO – Beredar video Kapal Pengayoman milik Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia terbalik di perairan Nusakambangan.
Video tersebut beredar sekitar pukul 09.00 WIB. Belum diketahui berapa jumlah korban jiwa yang ada di dalam kapal pengayoman IV tersebut.
Kapal Pengayoman IV merupakan kapal penyebrangan dari Dermaga Wijayapura Cilacap menuju ke Dermaga Sodong Nusakambangan.
Baca Juga: Tenggelam! Kapal Penyebrangan Cilacap Nusakambangan Tenggelam, 2 Meninggal Dunia
Kapal ini biasanya digunakan untuk menyebrangkan para narapidana yang akan dipindahkan ke Lembaga Permasyarakatan di Nusakambangan.
Saat ini tim Basarnas Cilacap telah terjun dan melakukan pencarian dan evakuasi para korban.
Pencarian dilakukan dengan melakukan penyelaman di sekitar perairan Nusakambangan dan Pulau Jawa.
Kepala Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya menyampaikan berdasarkan keterangan sementara Basarnas Cilacap, kronologi kejadian Kapal Pengayoman IV tenggelam diawali dari saat Kapal Pengayoman IV ini berangkat dari dermaga Wijayapura Cilacap menuju ke dermaga Sodong Nusakambangan pada sekitar pukul 08.45 WIB.
Saat itu, kapal akan muat dia truk tronton batu pecah atau split. Kapal terlihat sudah dalam posisi miring.
Selanjutnya kapal tetap berangkat menuju ke dermaha Sodong Nusakambangan. Akan tetapi, saat kapal sudah berjalan skeitar 1 km dari Dermaga Wijayapura, dan akan melakukan manuver sender, diduga di hantam angin dan arus yang deras. Menyebabkan kapal pengayoman IV tenggelam.
Sementara itu, Koordinator Lapas Se Nusakambangan Jalu Yuswa Panjang membenarkan jika Kapal Pengayoman IV tenggelam di perairan di Nusakambangan.
"Bahwa Kapal Pengayoman IV betul tenggelam setelah terbawa arus putar lanjut muatan diatasnya ada truk miring dan kapal ikut miring lanjut tenggelam," ujarnya.
Saat itu, ada sebanyak tujuh orang penumpang di atas Kapal Pengayoman IV tersebut. Lima orang selamat dan dua orang meninggal dunia.
"Dua orang yang meninggal dunia yakni satu petugas lapas dan satu pegawai proyek," ujarnya.***