Ditemukan Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius Pada Satu Anak di Banyumas oleh IDAI Jateng

20 Oktober 2022, 10:02 WIB
Ditemukan Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius Pada Satu Anak di Banyumas oleh IDAI Jateng.* /Pexels/cottonbro/

PORTAL PURWOKERTO - Informasi telah ditemukan oleh IDAI atau Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) wilayah Jawa Tengah satu kasus gagal ginjal akut misterius pada anak usia 8 bulan di Kabupaten Banyumas.

Temuan kasus gagal ginjal akut pada seorang anak berusia 8 bulan di Banyumas ini disampaikan oleh ketua IDAI Jawa Tengah Fitri Hartanto di Semarang.

"Ada satu laporan dari Banyumas, ini sedang kami lacak," kata Ketua IDAI Jawa Tengah Fitri Hartanto di Semarang, Rabu dikutip Portal Purwokerto dari Antara. 

Baca Juga: Pasien Gagal Ginjal Akut Jadi 206 Anak dengan Angka Kematian Mencapai Hampir 50 Persen, Waspadai Gejala INI!

Ketua IDAI mengatakan bahwa menurut laporan yang  disampaikan ke IDAI Jawa Tengah, diagnosis gagal ginjal pada pasien anak tersebut sudah tegak.

Namun, pihak IDAI Jawa Tengah masih menelusuri penyebab pasien anak tersebut mengalami gagal ginjal akut.

"Masih kami cari penyebabnya, apakah juga mengonsumsi obat paracetamol yang ditengarai mengandung etilen glikol," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dokter-dokter anak di wilayah Jawa Tengah telah diminta melaporkan temuan dugaan gagal ginjal akut pada anak.

Baca Juga: Gagal Ginjal Akut Mengintai Anak-Anak, Apa yang Harus Dilakukan? Simak Himbauan Kementrian Kesehatan Ini

Selain itu, mereka juga diminta untuk memeriksa apakah pasien yang mengalami gagal ginjal akut ini mempunyai riwayat terserang COVID-19, gangguan saluran pernafasan, maupun saluran cerna.

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan telah mencatat sebanyak 189 kasus gagal ginjal akut misterius pada anak dari berbagai wilayah di Indonesia.

Menurut data kementerian, gagal ginjal akut misterius terjadi pada anak usia enam bulan sampai 18 tahun.

Sebagaimana dilansir Portal Purwokerto dari laman resmi sehatnegeriku.kemkes.go.id, adanya kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak usia 6 bulan-18 tahun telah terjadi peningkatan dalam dua bulan terakhir.

Baca Juga: Daftar Obat Sirup yang Aman Bagi Anak, Cek Panduan Konsumsi Obat Sirup Aman dari BPOM

Dilaporkan per tanggal 18 Oktober 2022 sebanyak 189 kasus telah dilaporkan, paling banyak didominasi usia 1-5 tahun. Maka dari itu, Kemenkes meminta orang tua untuk tidak panik, tenang namun selalu waspada.

Terutama apabila anak mengalami gejala yang mengarah kepada gagal ginjal akut seperti ada diare, mual, muntah, demam selama 3-5 hari, batuk, pilek, sering mengantuk serta jumlah air seni/air kecil semakin sedikit bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.

“Orang tua harus selalu hati-hati, pantau terus kesehatan anak-anak kita, jika anak mengalami keluhan yang mengarah kepada penyakit gagal ginjal akut," kata Plt. Direktur Pelayanan Kesenatan Rujukan dr. Yanti Herman, MH. Kes. 

"Sebaiknya segera konsultasikan ke tenaga kesehatan jangan ditunda atau mencari pengobatan sendiri,” tambahnya.

Baca Juga: CEK! Ciri-ciri Gagal Ginjal pada Anak, Nomor 5 Berlaku Jangka Panjang

Demikianlah informasi ditemukan kasus gagal ginjal akut misterius pada satu anak di Banyumas oleh IDAI Jateng.***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Kemenkes Antara

Tags

Terkini

Terpopuler