Ruko Ambruk di Cilacap Tewaskan Anak Perempuan Usia 5 Tahun, Ini Kronologisnya!

8 Februari 2024, 21:46 WIB
Lokasi ruko yang temboknya ambruk dan menimpa dua orang, satu meninggal dunia, di jalan S Parman, Cilacap Kamis, 8 Februari 2024.* /Renny T Hamzah/Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO - Tembok ruko yang berada di Jalan S Parman, Kelurahan Sidanegara, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah ambruk dan menyebabkan satu orang meninggal dunia. 

Peristiwa tembok ruko ambruk terjadi pada Kamis, 8 Februari 2024, sekitar pukul 12.30 WIB.

Dua orang menjadi korban dalam peristiwa yang terjadi pada ruko fotokopi di Jalan S Parman ini. Satu orang dinyatakan meninggal dunia. 

Dua korban yakni Isnaeni (33) dan anaknya Queensha Devi Prabowo (5), yang merupakan warga Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah.

Baca Juga: Tak Ada Angin dan Hujan, Tembok Ruko di Cilacap Ambruk, Dua Tertimpa Reruntuhan, Satu Meninggal Dunia

Sang ibu, Isnaeni mengalami luka robek di bagian kepala, sedangkan anaknya Queensha meninggal dunia akibat pendarahan.

Bangunan yang ambruk merupakan tembok yang berada di atap kanopi ruko tersebut. dilihta dari kondisinya, merupakan bangunan tua.

Kronologis Kejadian

Kejadian ini disaksikan oleh Abas Riyanto (60), warga Cilacap yang memang membuka kios stempel di sebrang ruko yang ambruk. 

Dia mengatakan jika saat itu, setelah Salat Dhuhur, tiba-tia dia mendengar suara gemuruh sangat keras. Awalnya dia mengira ada kecelakaan yang terjadi di Jalan S Parman.

"Suaranya tiba-tiba ‘bruuuk’ gitu, ada debu, saya kira ada tabrakan, ternyata tembok konter roboh,” katanya. 

Melihat tembok ambruk, dia pun bergegas untuk datang ke lokasi kejadian. Bersamaan dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas Cilacap Tengah.

Baca Juga: Update Bencana Tanah Longsor Cimanggu, Info Terkini BPBD Cilacap: Kronologis dan Data Rumah Terdampak

Saat ke lokasi, dia mendengar jika ada anak yang tertimbun reruntuhan tembok. Maka, dengan reflek, dia pun mencari dan menyelamatkannya. 

"Ada anak kecil katanya, saya buka (reruntuhan), kelihatan rambutnya loh, Astaghfirullohhaladzim, saya bersihkan sama pak Babinsa dan Bhabin selanjutnya saya angkat dan membawa ke rumah sakit," ujarnya.

Saat di tolong, sang anak yang berjenis kelamin perempuan ini dalam posisi terlentang, dan bersimbah darah pada bagian kepala. Dia juga menceritakan jika keluar darah dari telinganya.

Selanjutnya dia dan juga Babinsa dan Bhabinkamtibmas membawa korban ke rumah sakit untuk mendaptakan penanganan.

"Dalam perjalanan (korban) masih hidup, karena berlumuran darah dari telinga sama hidung keluar, saya ini sudah ganti baju, tadi darah semuanya, sementara orang tuanya kakinya tertimpa tembok, belum bisa diangkat," katanya. 

Baca Juga: Pilu, Casih Lansia 62 Tahun Tertimbun Longsor di Cimanggu Cilacap, Pencairan 20 Jam, Meninggal saat Ditemukan

Kasatreskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko mengatakan jika saat kejadian ada tiga orang di lokasi kejadian, yakni penjaga fotokopi, dan dua korban yakni Isnaeni dan anaknya yang sedang memfotokopi. 

Untuk penyebab kejadian, Polesta Cilacap masih melakukan penyelidikan. Pihak Polresta Cilacap juga sudah menutup area menggunakan police line.

"Dugaan sementara belum, karena masih dilakukan olah TKP," kata Kasareskrim pada wartawan.***

Video Liputan di Lapangan

 

Editor: Yumi Karasuma

Tags

Terkini

Terpopuler