Cabai rawit yang telah dicat memiliki permukaan yang lebih kasar. Cara paling mudah untuk mengenali cabai ini adalah memegangnya langsung dan mengikis permukannya dengan kuku.
Jika cabai telah dicat, maka cat akan terkelupas sedikit demi sedikit. Hal ini sangat berbeda dengan cabai rawit asli yang memiliki warna merah merata dengan permukaan yang halus dan alami.
Baca Juga: Polisi Bakal Bongkar Cabai Rawit Dicat Pewarna Merah, Beredar di Sejumlah Pasar Tradisional
3. Perhatikan Cabai dengan Teliti
Jika belanja di pasar, sebaiknya teliti dan lihat cabai yang akan dibeli, pilih dengan seksama untuk menghindari cabai rawit yang dicat.
Sebab, Loka POM Banyumas memastikan jika pewarna yang ada pada cabai rawit bukanlah pewarna makanan. Hal ini tentu sangat berbahaya untuk kesehatan. Apalagi jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
4. Rendam Air Panas
Jika Anda baru saja membeli cabai rawit di pasar tersebut, bisa mencoba dengan merendam dengan air panas lalu bersihkan dengan tangan. Kalau ada cat yang menempel di tangan dan warna cabai jadi bercak-bercak, maka sebaiknya jangan dikonsumsi.
Baca Juga: FPI Sebut Pemerintah Bubarkan Mereka sebagai Pengalihan Isu Penembakan 6 Laskar
Cat pewarna sangat berbeda dengan warna cabai alami dan warnanya cenderung lebih pekat, meski sekilas akan terlihat mirip.