Cabai Rawit Bercat Merah Ditemukan di Purwokerto Tak Layak Konsumsi, Bupati Husein: Ada Unsur racun

- 31 Desember 2020, 17:02 WIB
Beredar cabai rawit di cat merah di pasar Wage, Bupati Banyumas Achmad Husein   kemungkinan ada racun jika itu benarcat
Beredar cabai rawit di cat merah di pasar Wage, Bupati Banyumas Achmad Husein kemungkinan ada racun jika itu benarcat /Evi yanti/Portal Purwokerto

Jika yang digunakan bahan kimia cat maka membahayakan kesehatan.”Jika hanya makan sedikit maka bisa menimbulkan gangguan pada tenggorokan. Namun jika dibiarkan tanpa tindakan pengusutan maka peristiwa akan berulang, dan ini berbahaya bagi penyuka sambal. Jika dikonsumsi terus menerus maka efeknya adalah terkena kanker,” katanya.

Menghilang

Setelah ramai diberitakan di media   cabai rawit bercat  merah langsung menghilang dari pasaran. Distributor dari Temanggung langsung menarik semua cabai rawit bercat merah yang belum dijual oleh pedagang.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Kunci Gitar Train Wreck - James Arthur yang VIral di Tiktok, Ternyata Artinya...

Hal tersebut dikatakan Kepala UPTD Pasar Wilayah 1 Purwokerto Arif Budiman, setelah adanya temuan itu, sisa cabai di tangan pedagang telah ditarik oleh pemasok. "Untuk Pasar Wage hari ini setelah juragannya dilapori ada cabai yang dicat terus ditarik semuanya oleh pemasok. Sejak Rabi hingga Kamis ini saya mengecek sudah bersih," kata Arif. ***

Halaman:

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x