Tiba-Tiba Dilakukan Rapid Tes Antigen di Perbatasan Cilacap-Jawa Barat, Ini Hasilnya

- 12 Januari 2021, 21:01 WIB
PEtugas gabungans ecara mendadak melakukan penjaringan di Pos Mergo Cilacap yang merupakan pos perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat, dan melakukan rapid tes antigen kepada pelaku perjalanan, Selasa, 12 Januari 2021
PEtugas gabungans ecara mendadak melakukan penjaringan di Pos Mergo Cilacap yang merupakan pos perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat, dan melakukan rapid tes antigen kepada pelaku perjalanan, Selasa, 12 Januari 2021 /dok Dishub Cilacap

PORTAL PURWOKERTO – Pemerintah Kabupaten Cilacap kembali melakukan penjaringan para pelaku perjalanan yang akan masuk ke wilayah ini. Terutama pelaku perjalanan yang berasal dari luar Provinsi Jawa Tengah.

Pelaku perjalanan yang masuk ke Cilacap melalui Pos Mergo Kecamatan Dayeuhluhur, dilakukan pemeriksaan rapid tes antigen di tempat, pada Selasa, 12 Januari 2021. Pemeriksaan dilakukan oleh tim gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan serta dari kecamatan.

Pos Mergo Kecamatan Dayeuhluhur ini merupakan pos perbatasan antara Provinsi Jawa Barat dengan Provinsi Jawa Tengah.  

Baca Juga: Buku dan VCD Harun Yahya Sempat Bertebaran dan Dipuja, Kini Kena Dakwaan Lebih Dari 1.000 Tahun

Baca Juga: Ke 59 Korban Sriwijaya Air Sj 182 Teridentifikasi, Begini Cara DVI Polri Kenali Korbannya

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap Tulus Wibowo mengatakan jika kegiatan pemantauan dan Penjaringan cegah Covid-19 kepada kendaraan masyarakat yang masuk ke untuk memastikan agar tidak ada masyarakat yang masuk ke Jawa Tengah sudah dipastikan terbebas dari virus Covid-19.

Selama kurang lebih satu jam pemeriksaan, petugas menjaring sejumlah kendaraan, diantaranya sebanyak 3 unit, kendaraan pengangkut barang 1 unit, dan kendaraan mobil pribadi 6 unit. Kendaraan yang diperiksa merupakan kendaraan dari luar kota yang akan masuk Cilacap.

“Ada sebanyak 20 orang pelaku perjalanan yang diperiksa, 18 orang laki-laki dan 2 orang perempuan, hasilnya setelah dilakukan rapid tes antigen seluruhnya dinyatakan negatif,” katanya.

Baca Juga: Login dtks.kemensos.go.id Untuk Cek Penerima BLT Ibu Hamil dan Balita 2021, Begini Caranya

Baca Juga: Alasan Bukan Banyumas Yang Pertama Melaksanakan Vaksinasi 14 Januari di Jateng, Ini Kata Ganjar

Untuk itu, para pelaku perjalanan ini, bisa melanjutkan masuk ke wilayah Kabupaten Cilacap. Pemeriksaan dan penjaringan tersbeut juga bakal sewaktu-waktu dilakukan di titik-titik perbatasan masuk ke wilayah Kabupaten Cilacap.

Penjaringan akan terus dilakukan, untuk menekan angka kasus penularan Covid-19 di Cilacap. Pasalnya, sampai Selasa, 12 Januari 2021, ada sebanyak 4.708 kasus positif. Dari jumlah tersebut 3.439 pasien dinyatakan sembuh, 130 orang meninggal dunia, dan ada sebanyak 1139 kasus positif aktif.

Baca Juga: Jalur KA Pantura Lumpuh, Bertambah Jumlah Perjalanan Kereta Api Yang Terganggu di Brebes

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga juga Dapat Menghasilkan Uang Lho, Bagaimana Caranya? Coba 5 Pekerjaan Ini

Salah satu upaya yang dilakukan pemkab Cilacap dalam menekan angka kasus positif, dengan memberlakukan pembatasa kegiatan masyarakat (PPKM) mulai 11 sampai 25 Januari 2021. Ada sekitar 15 poin kegiatan masyarakat yang dibatasi selama pelaksanaan PPKM ini.***

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x