Hati hati Masih ada Longsor, Jalan Provinsi Banjarnegara-Kebumen Terputus 3 Alat Berat Diturunkan

- 14 Januari 2021, 05:59 WIB
Tiga alat berat diturunkan untuk membuka akses jalan provinsi antara Banjarnegara-Kebumen yang tertutup longsor Sejak Selasa 12 Januari 2021
Tiga alat berat diturunkan untuk membuka akses jalan provinsi antara Banjarnegara-Kebumen yang tertutup longsor Sejak Selasa 12 Januari 2021 /Pemkab Banjarnegara /

PORTAL PURWOKERTO - Ruas jalan provinsi yang menghubungkan Banjarnegara dengan Kebumen Jawa Tengah putus total tertimbun material tanah setinggi 3 meter.Hingga Rabu 13 Januari 2021 penanganan longsor masih dilakukan. Tiga alat berat dikerahkan untuk membuka akses jalan penghubung dua kabupaten.

Dengan harapan pada Kamis 14 Januari aktifitas ekonomi yang menggunakan akses jalan provinsi bisa normal kembali. Tebing setinggi 50 meter di Desa Glempang, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara, longsor setelah diguyur hujan lebat, Selasa 12 Januari 2021 malam.

Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, menargetkan, longsor besar yang menimpa Jalan provinsi Banjarnegara-Kebumen, bisa tertangani dengan baik dan selesai Rabu malam.

Baca Juga: Gempa Daratan Purbalingga Gunung Kidul, BMKG Jauhi Bangunan Retak dan Rusak Akibat Gempa

Hal tersebut disampaikan Budhi ketika turun ke lokasi longsor yang masuk wilayah Desa Glempang Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara Rabu malam.

Untuk mempercepat  evakuasi material tanah longsor, kita sudah menerjunkan tiga alat berat. Yakni dua unit ekskavator besar dan kecil milik Pemkab dan satu unit bulldozer milik relawan dari pihak swasta.

 "Insyaallah, target malam ini bisa dilalui. Untuk mempercepat pembukaan akses, ada dua unit ekskavator dan satu unit bulldozer," ujar Budhi didampingi Kapolres Banjarnegara, AKBP Fahmi Arifrianto, dan Kepala Badan BPBD, Aris Sudaryanto di lokasi bencana.

Baca Juga: Gempa Purbalingga M 3,6 di Kedalaman 10 KM, Warganet: Ya Allah Cedek Umahku, Kayanu Mandan Anjlog

Sementara itu, Kepala BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto mengatakan, tinggi tebing yang longsor sekitar 50 meter. Dia mengingatkan bahwa guguran tanah di sekitar titik longsor masih terjadi.

 "Warga dan siapapun harus waspada, karena guguran tanah masih terjadi. Tetapi untuk saat ini, kami fokus pembukaan akses jalan," katanya.

Kades Glempang, Sugiyono mengisahkan, longsor terjadi sekitar pukul 10 malam. Beruntung, tidak ada korban jiwa karena jalanan sedang sepi.

Baca Juga: Segera Tayang, Ini Link Live Streaming Coppa Italia: Juventus Vs Genoa di Stadion Allianz

“Ada laporan warga, sebelumnya ada dua orang pedagang dari Tasik baru saja mampir di warung dekat sini. Setelah mereka melintas dengan mobil box, longsor terjadi. Alhamdulillah semua selamat,” katanya.

Tim SAR, relawan dan petugas gabungan dari BPBD, Kodim 0704 dan Polres Banjarnegara masih bahu-membahu mengatasi material tanah yang menutupi jalan sepanjang lebih dari 50 meter tersebut.***

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x