Baca Juga: Ketua PKK Kebumen Tinjau Kebun Anggur Warga di Desa Logede Kecamatan Pejagoan
Sementara itu, Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi, usai rapat evaluasi pelaksanaan PPKM di Cilacap, mengatakan akan meningkatkan operasi yustisi di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap. Tidak hanya di daerah perkotaan, tetapi juga di kecamatan-kecamatan.
“Operasi yustisi saat ini sudah berjalan, dan akan ditingkatkan di titik-titik tertentu, pertama di perbatasan-perbatasan Cilacap, warga luar Cilacap akan di scanning saat masuk ke Cilacap, yang masuk hotel juga akan di scanning,” ujarnya, Kamis, 21 Januari 2021.
Satgas juga akan melakukan pemantauan secara massif di beberapa tempat, khususnya seperti pesantren yang saat ini juga kembali ada klaster, serta di perusahaan-perusahaan.
Baca Juga: Ngajak Jalan-Jalan, Modus Tukang Ojek Cabuli Empat Tetangga yang Masih Duduk di Bangku SD
Baca Juga: Pandemi Corona Tak Surutkan UMP Purwokerto untuk Lepaskan Mahasiswa KKN di 8 Kabupaten
“Kami juga tidak henti-hentinya melakukan woro-woro kamtimbas dan disiplin protokol Kesehatan dengan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Serta akan diaktifkan kembali penyemprotan disinfektan di seluruh titik,” katanya.
Angka kasus positif Covid-19 di Cilacap kembali bertambah pada Jumat, 22 Januari 2021. Ada tambahan sebanyak 110 orang positif Covid-19, dan ada sebanyak 87 pasien yang dinyatakan sembuh, dan empat orang meninggal dunia.
Dengan adanya tambahan tersebut, total jumlah kasus di Cilacap mencapai 6.155 kasus positif dengan rincian 4.508 pasien sembuh, 167 orang meninggal dunia dan sebanyak 1.480 kasus positif aktif. ***