Bahkan jumlah test yang dilakukan melebihi dari yang ditetapkan oleh WHO, yakni satu tes untuk 1000 orang per minggu dengan positive rate kurang dari lima persen.
"Testing dan tracing kita seperti menambal ban bocor, tidak efektif. Testingnya banyak tapi kok naik terus? Seperti saya sendiri, tiap mau bertemu presiden Jokowi selalu swab. Seminggu saya bisa swab lima kali," ujar Budi Gunadi Sadikin.***