PORTAL PURWOKERTO – Pelaksanaan Gerakan Jateng di Rumah Saja akan dimulai pada Sabtu, 6 Februari hingga Minggu, 7 Januari 2021. Masyarakat dihimbau untuk tetap berada di rumah masing-masing selama dua hari.
Mencegah tingginya mobilitas warga selama dua hari besok, Polres Cilacap akan memberlakukan rekayasa jalur di sejumlah ruas jalan.
Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi mengatakan jika pengalihan arus lalu lintas dilakukan di sekitar alun-alun Cilacap. Rekayasa jalur mulai diberlakukan selama dua hari mulai pukul 6.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
Baca Juga: Maryadi Penggali Kubur TPU Jatisari Mijen, Prihatin dan Dukung Ganjar, Program Jateng di Rumah Saja
Mulai dari titik simpang tiga Jalan Wuni – Jalan Ahmad Yani, persimpangan Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Cempaka dan persimpangan Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Mataram 2 (Depan Masjid Agung Darussalam).
“Polres bekerjasama dengan TNI dan Pemkab akan menutup beberapa ruas jalan menuju alun-alun, kita batasi mobilitas dan akan tutup jalannya,” ujar Kapolres, Jumat, 5 Januari 2021.
Selain menutup ruas jalan menuju ke alun-alun, lokasi wisata seperti Teluk Penyu, Benteng Pendem juga akan dilakukan penutupan.
Baca Juga: Catat! Tempat di Cilacap yang Wajib Tutup Selama Gerakan Jateng di Rumah Saja pada Sabtu-Minggu
Sama halnya di daerah Sampang, dimana menjadi perbatasan Cilacap-Banyumas, dan sebagai pintu masuk menuju ke Cilacap, akan dilakukan pemantauan.
Kapolres menghimbau agar masyarakat tetap di rumah saja berkumpul bersama keluarga, sesuai dengan himbuan dari Gubernur Jawa Tengah, serta Surat Edaran Bupati Cilacap.
“Kami berharap masyarakat tetap berada di rumah bersama keluarga, mudah-mudahan dengan Ikhtiar yang kita laksanakan ini, penyebaran Covid-19 di Cilacap akan berangsur menghilang, dan PSBB atau PPKM Cilacap perkembangannya cukup bagus,” katanya.
Kapolres meminta seluruh elemen masyarakat bekerjasama untuk menurunkan angka penularan Covid-19, dengan melaksanakan Gerakan Jateng di Rumah Saja.***