Hujan Ekstrim Sejak Jumat , Banjir di Semarang Hari ini 2021 Hingga Malam Minggu Belum Surut

- 6 Februari 2021, 21:48 WIB
Banjir Semarang
Banjir Semarang /Dok. Polda Jawa Tengah/Twitter

PORTAL PURWOKERTO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan siaga satu, banjir yang melanda  Semarang hari ini  Sabtu 6 Februari 2021. Banjir juga melanda sejumlah daerah di Jawa Tengah hingga malam Minggu belum surut.

Ganjar Pranowo meminta seluruh kepala daerah termasuk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia serta masyarakat untuk siaga satu.

Banjir  Semarang dan sekitarnya pada hari ini  dipicu oleh cuaca ekstrimyang terjadi sejak Jumat karena curah hujan diatas normal ditengah Jateng dirumah saja.

Baca Juga: Alhamdulillah Lancar, Ganjar Pranowo Puas Jateng di Rumah Saja Hari Pertama Sukses,di Beberapa Daerah Sepi

“Cuaca sangat ekstrim menyebabkan curah hujan yang tinggi, telah memicu Kaligawe Semarang banjir  hari ini,” kata Ganjar Pranowo Sabtu.

Laporan BMKG menyebut  karena kondisi curah hujan yang ekstrim. Beberapa daerah khususnya Kota Semarang cuaca  ekstrem, sehingga curah hujan tinggi sekali.

Gubernur sudah meminta agar  BBWS siaga, BPBD siaga, masyarakat disiapkan dan tempat pengungsian termasuk logistik semua dipastikan aman," kata Ganjar ditemui di rumah dinasnya.

Baca Juga: Ini Reaksi Ganjar Pranowo yang Disindir Warganet Lewat Meme Gegara Semarang Dikepung Banjir

Ganjar juga sudah berkoordinasi  dengan sejumlah pihak, termasuk BMKG pusat, BBWS, PSDA dan daerah terdampak banjir  agar semuanya standby dalam menghadapi cuaca ekstrim.

Beberapa daerah seperti Kota Semarang, diminta memastikan semua pompa berjalan.

Ganjar  menginstruksikan ke pihak terkait  agar wilayah terdampak banjir yang kondisinya parah seperti Genuk dan Kaligawe Semarang ditambah pompanya. Jika tidak memiliki maka bisa pinjam ke BBWS atau kabupaten lain.

Baca Juga: Hari Pertama Jateng di Rumah Saja 6-7 Februari 2021 Efektifkah? Ini Kata Pakar Unsoed Purwokerto

Pindah Solo

Terkait transportasi publik, Ganjar mengatakan bandara Internasional Ahmad Yani terdampak. Meski sudah mengoptimalkan 43 pompa yang ada, namun tidak bisa menyerap genangan dengan cepat karena tempat pembuangan air juga tinggi.

"Maka kondisi ini betul-betul membutuhkan tindakan ekstra, meskipun sampai pukul 15.00 WIB saya dilapori bahwa genangan di runway sudah surut, namun di taxiway belum. Maka diputuskan arus penerbangan dipindahkan ke Solo," jelasnya.

 Termasuk perjalanan kereta api yang juga terhambat, Ganjar mengatakan pihak PT KAI sudah berkoordinasi untuk mengelola dan memindahkan jalur-jalur yang lebih aman.

Baca Juga: Terkabul Keinginan Ganjar Pranowo Jateng Sepi, Ketaatan Warga Banyumas 70 Persen Saat Jateng di Rumah Saja

"Kami koordinasi terus menerus, dan saya terus memantau perkembangannya Semarang banjir hari ini 2021," jelasnya.

Ganjar mengingatkan semua kepala daerah untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang terjadi. Sebab menurut prakiraan BMKG, cuaca ekstrem akan terjadi sampai seminggu.

"Kita harus siaga terus menerus, karena BMKG mengingatkan setidaknya kurang lebih seminggu ini kita harus siaga terus menerus karena cuaca ekstrem," tegasnya.

Baca Juga: Jarak 200 Meter, Perbatasan Purbalingga dan Banyumas Dijaga Ketat Petugas Operasi Gabungan dari Kedua Kabupate

Ganjar juga meminta semua daerah mengutamakan keselamatan masyarakat. Untuk mereka yang tinggal di daerah rawan Semarang banjir hari ini2021 harus segera diungsikan.

 Sampai saat ini Ganjar menyebut pengungsian sudah ada di Pekalongan dan Kudus. Ia juga mengatakan beberapa bagian di Kota Semarang banjir hari ini juga sudah ditangani.

 "Kondisi pengungsian saya minta dibuat di tempat yang lebih lega. Karena ini lagi Covid-19, maka ini harus disiapkan agar semuanya aman. Saya minta semua siaga satu," pungkasnya.***

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah