Untuk Lansia, Vaksin Covid-19 akan Diberikan Kepada Warga Banyumas Mulai 22 Februari 2021

- 8 Februari 2021, 08:46 WIB
ilustrasi: Vaksinasi COVID-19
ilustrasi: Vaksinasi COVID-19 /Karawangpost/Biro Pers Setpres

PORTAL PURWOKERTO – Pemberian vaksinasi COVID-19 di Indonesia telah berlangsung sejak 13 Januari 2021 sejak Presiden Jokowi menjadi orang pertama divaksin dan dilanjutkan bagi tenaga kesehatan (nakes) yang merupakan kelompok prioritas. 

Dalam pemberian vaksinasi Covid-19, Indonesia memilih vaksin Sinovac sebagai senjata untuk melawan COVID-19. Namun seperti yang telah diketahui, tak semua golongan dapat menggunakan vaksin Sinovac, terutama bagi mereka lansia yang berusia di atas 60 tahun.

Kabar baik akan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi lansia diungkapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan mengeluarkan EUA (Emergency Use Authorization) atau izin darurat untuk penggunaan vaksin Sinovac bagi lansia di atas 60 tahun.

Baca Juga: Baru Sehari, PSBB Jateng di Rumah Saja Belum Ngefek, Ganjar: Sabar Tunggu Seminggu Lagi

Hal ini dilakukan pihak Pemerintah mealui BPOM sejak adanya perkembangan uji klinik pada lansia yang dilaksanakan di Brazil dan China.

Uji klinik fase 2 di Chinda dan fase 3 di Brazil pada kelompok usia 60 tahun ke atas dinilai telah mencapai jumlah subjek yang memadai dan diserahkan kepada BPOM untuk dievaluasi.

Baca Juga: Kabar Baik, Segera Hajatan Boleh Digelar di Banyumas, Bupati: Ini akan Diusulkan, Hajatan di Lapangan Bola

Diungkapkan oleh Kepala BPOM, uji klinik fase 1 dan 2 di China melibatkan subjek lansia sebanyak kurang lebih 400 orang. Vaksin diberikan dalam 2 dosis dengan jarak 28 hari setelah pemberian dosis pertama.

Jeda 28 hari ini dilaporkan telah memberikan hasil imunogenisitas yang baik dan tak memberikan efek samping serius.

Uji klinik fase 3 di Brazil melibatkan 600 orang, dengan hasil yang baik. Pemberian vaksin Sinovac terbukti aman, tak ada kematian, dan tak ada efek samping serius yang dilaporkan.

Baca Juga: Gerakan Jateng di Rumah Saja Tak Diperpanjang di Banyumas, Bupati: Sangat Efektif, Kematian Covid-19 Tinggal 2

 

Pada 5 Februari 2021, BPOM menerbitkan EUA vaksin CoronaVac dari Sinovac untuk usia 60 tahun ke atas, dengan 2 dosis suntikan vaksin yang diberikan dalam selang waktu 28 hari. Dengan diterbitkannya izin darurat oleh BPOM, Kementerian Kesehatan akan memulai vaksin untuk 11.603 tenaga kesehatan lansia pada Senin, 8 Februari 2021 besok.

“Mulai besok hari Senin jam 9, vaksinasi untuk orang-orang dengan usia di atas 60 tahun bisa kita mulai dengan prioritas pertama adalah tenaga kesehatan dengan usia di atas 60 tahun,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

 

Baca Juga: Gegara PPKM Banyumas dan Jateng di Rumah Saja Bupati Banyumas di Bully, Bupati Husein: Bukan Aturane Nyong!

Terkait vaksinasi Covid-19 bagi lansia di Banyumas, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan bahwa proses pemberian vaksin Sinovac ini akan bisa dilaksanakan pada 22 Februari 2021 mendatang.

Ia mengungkapkan bahwa vaksinasi Covid-19 bagi lansia penting dilakukan mengingat kondisi mereka yang lebih rentan terhadap virus.

"Vaksin mulai tanggal 22 (Februari 2021) untuk masyarakat umum terutama lansia," katanya ketika melakukan Live Instagram pada Minggu, 7 Februari 2021, sore.

Baca Juga: Resmi! BPOM Telah Setujui Vaksin Sinovac untuk Lansia, 8 Februari Mulai Vaksinasi Nakes Lansia

"Yang kemungkinan bisa fatal itu yang kita lindungi. Kalau (Covid-19) terkendali perekonomian akan longgar," lanjutnya.

Proses vaksinasi Covid-19 di Banyumas melalui beberapa tahap untuk menekan angka penyebaran virus tersebtu di wilayah ini terlebih untuk lansia.***

 

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah