Penyebab Kematian Ibu Hamil Positif Covid-19 Didominasi Preeklamsia, Ini Kata Dokter Spesialis Kandungan

- 12 Februari 2021, 09:04 WIB
Ilustrasi ibu hamil
Ilustrasi ibu hamil /Pixabay.com/alessandraamendess/

 

PORTAL PURWOKERTO - Saat ini kasus penyebaran Covid-19 di Banyumas masuk tren menurun sehingga Banyumas kembali masuk dalam zona oranye.

Kabar Banyumas zona oranye ini disampaikan Bupati Banyumas Achmad Husein melalui live Instagram pada Kamis, 12 Februari 2021, sore.

Tercatat, hingga 11 Februari 2021, angka kasus positif Covid-19 di Banyumas mencapai 6.113 dengan 604 kasus dirawat dan isolasi mandiri, 5.265 kasus kesembuhan, dan 244 kasus kematian akibat Covid-19.

Baca Juga: Alhamdulillah, Banyumas Lepas dari Zona Merah Covid-19, Pelonggaran Diterapkan, Hajatan Boleh Dengan Izin

Terkait kematian akibat Covid-19, dr. Edy Priyanto, Sp.OG (K) yang merupakan salah satu dokter spesialis kandungan di RSUD Margono Banyumas mengatakan untuk kasus ibu hamil yang ditanganinya, didominasi karena komplikasi terutama preeklamsia atau hipertensi pada kehamilan.

"Sering kali pasien (ibu hamil) yang meninggal adalah pasien dengan komorbid pasti. Jadi dia hamil dengan komplikasi plus Covid dan yang paling banyak karena preeklamsia," kata dr. Edy saat ditanya Tim Portal Purwokerto pada peresmian Rumah Makan Gratis Purwokerto, 10 Februari 2021.

"Tanpa Covid pun itu termasuk penyebab kematian nomer 2 di seluruh dunia (untuk ibu hamil). Nomer 1 kan pendarahan," lanjutnya.

Baca Juga: Nakes Lansia di Cilacap akan Divaksin Bersamaan dengan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua

Halaman:

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah