Slamet menangis, satu tahun ini ia merasa tersiksa. "Sungguh niat saya bekerja tidak pernah cari perkara dengan pejabat negara. Saya minta bebaskanlah saya," ujarnya sambil terisak.
Slamet mengatakan ia sudah minta maaf kepada forkomnida dan supir ambulans. "Saya sudah habis-habisan untuk minta maaf kepada siapapun. Saya bersedia bersujud. Sungguh saya menyesal hanya karena ini saya dituntut. Bergerak membela masyarakat tapi akhirnya terjerat hukum," ujar dia.***