PORTAL PURWOKERTO - Suara ledakan besar mengagetkan warga di Desa Sidaurip, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap pada Jumat, 30 April 2021, pukul15.30 WIB.
Diduga suara ledakan ini berasal dari bahan petasan yang di simpan di dalam rumah kosong.
Diperkirakan ada sebanyak 5,5 kg bahan baku petasan yang meledak dan menghancurkan dua rumah.
Baca Juga: Ngeri, Petasan 5,5 Kg Meledak di Gandrungmangu Cilacap, Dua Rumah Rusak Parah
Baca Juga: Polisi Lakukan Olah TKP Ledakan Petasan di Gandrungmangu Cilacap, Ini Dugaan Penyebabnya!
Berikut 5 fakta petasan meledak di Gandrungmangu Cilacap:
1. Petasan akan digunakan untuk Hari Raya Idulfitri
Seperti sudah menjadi tradisi petasan akan dibunyikan setiap Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri.
Membuat masyarakat pun menyimpan atau membeli petasan untuk dinyalakan pada bulan suci ini.
Berdasarkan laporan bahan petasan ini akan digunakan untuk membuat petasan yang dinyalakan pada hari raya.
2. Ledakan petasan membuat kaget warga
Duaaar!!! Warga Desa Sidaurip kaget mendengar adanya suara ledakan pada Jumat sore. Yang ternyata berasal dari rumah kosong yang belum ditempati.
Warga pun berkerumun, untuk memastikan ledakan tersebut, yang ternyata berasal dari petasan meledak.
Hal ini berdasarkan video yang beredar di media sosial.
3. Dua Rumah hancur
Besarnya ledakan petasan tersebut, membuat dua rumah milik Bani Dohan (29) dan Tasimin (50) warga Dusun Gebangsari RT 5 RW 7 Desa Sidaurip Kecamatan Gandrungmangu hancur.
Ledakan petasan itu menyebabkan rumah berdinding bata berukuran 7x12 meter yang belum dipleater hancur. Atap rumah hanya menyisakan rangka, tembok juga beberapa diantaranya ambruk.
Tidak ada korban jiwa pada kejadian petasan meledak itu, karena rumah tersebut merupakan rumah kosong dan tidak berpenghuni.
Namun, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta. Karena rumah tersebut merupakan rumah baru.
4. Polisi lakukan olah TKP
Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi melalui Kasatreskrim AKP Rifeld Constatien Baba mengatakan jika sudah menerjunkan tim indetifikasi dan tim penyidik, untuk melakukan oleh TKP (tempat kejadian perkara)
"Polsek dan Polres bekerjasama dan saat ini sudah melakukan olah TKP. Kami juga sudah mengamankan beberapa barang bukti," ujar Kasat kepada wartawan, Sabtu, 1 Mei 2021.
5. Ada delapan saksi diperiksa
Untuk mengetahui kronologis kejadian, Polisi juga sudah meminta keterangan para saksi.
"Ada 8 saksi yang sudah diperiksa, saat ini dugaan sementara obat petasan yang meledak di rumah kosong," katanya.
Baca Juga: Bantuan PNM Mekar Tahap 3 Kapan Cair? Jangan Keliru Status CR DR Saat Cek Mutasi Rekening di ATM BNI
Babinsa Koramil 10 Gandrungmangu, Sertu Indra Rismanta menghimbau kepada warga untuk tidak menyimpan atau membunyikan petasan, terutama dengan ukuran atau volume besar.
Karena sangat berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain jika petasan meledak.***