Pemandangan mengerikan yang pernah ia lihat seumur hidupnya.
Ledakan petasan menyebabkan darah tercecer dimana mana, tubuh bergelimpangan dengan kondisi rusak parah, Bahkan dia sudah tidak mengenali wajah anaknya.
"Sudah pada tergeletak. Tidak bergerak. Darah di mana-mana. Sampai saya tidak bisa mengenali wajah anak saya," katanya.
Korban meninggal selain Muhammad Taufik (27) lainnya, Rizky (19) dan Sugiyanto (23).
Sedangkan korban mengalami luka-luka yakni Bambang priyono (29), Rio Dwi Pangestu (22), Alib (24), Irwan (25) dan Ratna.
Untung mengaku, sudah sudah menegur anaknya untuk tidak membuat petasan, karena lingkungan sekitar tidak semuanya suka dengan suara petasan.
Untung tidak pernah tahu, anaknya mendapatkan serbuk petasan dari mana. Muhammad Taufiq sehari-hari merantau di luar kota.
Menjelang Lebaran, ia ingin merayakan dengan meriahnya petasan. ***